jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Bemandry merilis lagu terbaru yang berjudul 'Jangan Mau LDRan' pada Jumat (26/8).
Menurutnya, Jangan Mau LDRan mengisahkan tentang seseorang yang sedang berpesan kepada kawannya agar tidak lagi mencoba hubungan jarak jauh atau LDR (Long Distance Relationship).
BACA JUGA: 6 Tahun Menghilang, SHAE Bangkit Lagi, Rilis Lagu Baru
Lagu tersebut membahas tentang beberapa kemungkinan yang bisa saja terjadi ketika sepasang kekasih menjalani hubungan LDR.
Antara lain, merasa kesepian walau sudah memiliki pasangan, kehadiran orang ketiga, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: Dibantu Iga Massardi, Biru Baru Lebih Berdistorsi di Semua Telah Terjadi
Bemandry mengatakan lagu Jangan Mau LDRan terinspirasi dari curhatan seorang teman kepada dirinya.
"Apa yang saya tulis di lagu ini benar-benar pesan yang saya sampaikan kepada temanku saat itu. Dan saya rasa, ini adalah pengalaman yang banyak dialami oleh orang-orang di luar sana yang sempat menjalani LDR," kata Bemandry.
BACA JUGA: Raissa Ramadhani Makin Percaya Diri Gara-gara Berpisah Lebih Indah
Lewat lagu Jangan Mau LDRan, pria yang karib disapa Bem itu ingin memberi gambaran bahwa LDR itu bukanlah sebuah hubungan yang mudah untuk dijalani.
Tidak hanya ada kemungkinan hadirnya orang ketiga, LDR juga sangat berisiko membuat buruk sebuah hubungan.
“Itu enggak enak banget rasanya, tetapi ya, setiap orang yang menjalani hubungan ini pasti beda-beda kisah yang mereka alami," tutur penyanyi kelahiran 7 September 1991 silam itu.
Bemandry menyebut lagu Jangan Mau LDRan cukup berbeda dari karya-karya terdahulu.
Lagu tersebut dikemas lebih ringan, seperti urusan aransemen, pemilihan notasi lagu maupun lirik.
"Dahulu saya cenderung lebih banyak menulis lirik-lirik yang puitis. Saya tidak ingin melakukan hal itu lagi. Saya ingin bercerita lewat lagu dengan gaya yang apa adanya, tanpa dipaksakan untuk menjadi indah" papar Bem.
Jangan Mau LDRan dari Bemandry sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital, sementara video lirik hasil kerja sama dengan seniman Alfian Nugroho bisa disaksikan di YouTube. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra