SEMANGAT mengurangi polusi di Jakarta belum padam. Setelah Kementerian Riset dan Teknologi memperkenalkan bus mikro bertenaga listrik, kali ini giliran Paguyuban Bemo Jakarta yang memperkenalkan bemo bertenaga listrik atau lebih dikenal Bio Bemo.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun mengaku tertarik dengan bemo non-polusi tersebut. Hanya saja, dia belum mendapatkan spesifikasi jelas mengenai kendaraan tersebut.
Koordinator Paguyuban Bemo Jakarta Enrico Halim mengatakan, desain bemo yang mengusung teknologi ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas efek rumah kaca, tidak mengubah bentuk yang identik dengan kepala monyong. Hanya, bodi bemo yang sebelumnya besi, diubah menjadi fiber.
Dirinya sangat prihatin dengan nasib angkutan bemo di Jakarta. Padahal, katanya, bemo sudah menjadi ikon transportasi Jakarta sejak era Presiden Soekarno. Bemo juga memiliki sejarah panjang dalam perkembangan transportasi di Jakarta.
Dikatakan Hendrico, bio bemo hasil ciptaannya dibuat sejak tahun 2011 lalu. Awalnya, bio bemo diciptakan menggunakan tenaha hydrogen namun gagal. Karenanya, pada tahun 2012, dirinya memodifikasi bio bemo dengan menggunakan tenaga aki berdaya 1.300 watt dengan tegangan 220 volt. bio bemo ini digerakan oleh energi yang tersimpan dalam empat buah baterai dengan kapasitas sebesar 12 volt.
"Total dengan kekuatan baterai 48 volt, bio bemo ini pernah diuji coba dan mampu melaju menempuh jarak sejauh 40-50 kilometer. Adapun pengisian ulang seluruh baterai ini membutuhkan waktu delapan jam," katanya sperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta.
Bio bemo ini, ditambahkan Hendrico, telah diuji coba melaju dari Stasiun Kota hingga ke Kemang, Jakarta Selatan. Untuk pembuatan satu bio bemo ini menghabiskan dana sekitar Rp 76 juta. (wok)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun mengaku tertarik dengan bemo non-polusi tersebut. Hanya saja, dia belum mendapatkan spesifikasi jelas mengenai kendaraan tersebut.
Koordinator Paguyuban Bemo Jakarta Enrico Halim mengatakan, desain bemo yang mengusung teknologi ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas efek rumah kaca, tidak mengubah bentuk yang identik dengan kepala monyong. Hanya, bodi bemo yang sebelumnya besi, diubah menjadi fiber.
Dirinya sangat prihatin dengan nasib angkutan bemo di Jakarta. Padahal, katanya, bemo sudah menjadi ikon transportasi Jakarta sejak era Presiden Soekarno. Bemo juga memiliki sejarah panjang dalam perkembangan transportasi di Jakarta.
Dikatakan Hendrico, bio bemo hasil ciptaannya dibuat sejak tahun 2011 lalu. Awalnya, bio bemo diciptakan menggunakan tenaha hydrogen namun gagal. Karenanya, pada tahun 2012, dirinya memodifikasi bio bemo dengan menggunakan tenaga aki berdaya 1.300 watt dengan tegangan 220 volt. bio bemo ini digerakan oleh energi yang tersimpan dalam empat buah baterai dengan kapasitas sebesar 12 volt.
"Total dengan kekuatan baterai 48 volt, bio bemo ini pernah diuji coba dan mampu melaju menempuh jarak sejauh 40-50 kilometer. Adapun pengisian ulang seluruh baterai ini membutuhkan waktu delapan jam," katanya sperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta.
Bio bemo ini, ditambahkan Hendrico, telah diuji coba melaju dari Stasiun Kota hingga ke Kemang, Jakarta Selatan. Untuk pembuatan satu bio bemo ini menghabiskan dana sekitar Rp 76 juta. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangki Mobil Meledak, Juragan Kos Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi