Ben Brahim: Saya tidak Tanggung-Tanggung Bela Tanah Adat Dayak

Senin, 14 September 2020 – 03:01 WIB
Ben Brahim saat berorasi di deklarasi Relawan Berjuang di Palangkaraya. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Kalimantan Tengah, Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM. MT., berkomitmen akan sekuat tenaga membela masyarakat adat dan tanah adat di bumi Kalimantan Tengah.

“Saya tidak tanggung-tanggung, yang saya bela adalah masyarakat, dan alhamdulillah puji tuhan dalam 3 tahun semuanya clear, selesai,” kata Ben Brahim saat deklarasi Relawan Berjuang di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (13/9).

BACA JUGA: Ben-Ujang Didukung Kaum Milenial, Erry: Pasangan Ini Dapat Membawa Kemajuan untuk Kalteng

Dalam orasinya tersebut, Ben Brahim menjelaskan bahwa melindungi dan menghargai tanah adat adalah salah satu misi utamanya.

“Di Kalimantan Tengah yang kita cintai ini, sudah tentu ini salah satu misi kami yaitu melindungi dan menghargai tentang hak-hak adat dan tanah adat, ini misi, bapak, ibu, anak-anakku sekalian, ini misi,” tegas Ben Brahim lagi.

BACA JUGA: Warga Antusias Berkolaborasi dengan Ben Brahim Membangun Kalteng

Menurut dia, dirinya sudah memulai misi tersebut sejak awal melayani masyarakat sebagai Bupati Kabupaten Kapuas.

“Ini misi sejak kami melayani di periode pertama kami di Kabupaten Kapuas,” terang Ben Brahim.

BACA JUGA: Ben-Ujang Selesaikan Tahapan Cek Kesehatan

Ia pun menceritakan bahwa dirinya sudah membuktikan mampu menyelasaikan permasalahan tanah adat di Kabupaten Kapuas dalam 3 tahun pertama, di periode pertamanya sebagai Bupati Kabupaten Kapuas.

“Masyarakat selalu bersengketa dengan para investor, tiga tahun pertama, periode pertama, saya menyelesaikan perselisihan antara masyarakat adat dengan perusahaan,” tutur Ben Brahim.

Ia menyebut dirinya terus berkutat dengan permasalahan tanah adat dan akhirnya bisa menyelesaikannya dengan penuh sukacita.

“Bayangkan bapak ibu, 3 tahun masyarakat berjubel, bisa 50 orang (dalam) 1 hari datang, siang malam, hanya menuntut yaitu tanahku kena gusur, tanahku kena gusur, nah ini kami selesaikan,” ucap dia.

Ben Brahim menegaskan bahwa dirinya sudah membuktikan keberpihakannya kepada masyarakat adat dan tanah adat.

“Kami berbicara dengan bukti, nyata yang telah kami lakukan,” pungkasnya. (rdo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler