jpnn.com - AKTOR Ben Kasyafani berusaha untuk netral dan bijak dalam menghadapi konflik antara Marshanda dan ibu mertuanya Riyanti Sofyan. Ben memilih untuk tidak berkomentar banyak soal bagaimana kondisi keduanya.
Pria kelahiran Jakarta, 4 Juli 1983 itu juga tidak mau memanfaatkan konflik yang dialami istrinya dengan mengambil hak asuh putri semata wayangnya, Sienna Ameerah Kasyafani.
BACA JUGA: Marshanda Konsumsi Obat Penenang sejak SMP
"Ben kan ayahnya, Chacha kan ibunya. Pastinya, dia maunya dua-duanya mengasuh anaknya," kata Kuasa Hukum Ben Kasyafani, Yanti Nurdin di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat, kemarin.
Sebaliknya, mantan VJ MTV tersebut tidak berniat mengajukan hak asuh anak, terkait kondisi psikologis yang dialami istrinya itu. Walaupun selama ini, putri semata wayangnya tersebut berada dalam pengawasannya.
BACA JUGA: Tunjang Penampilan, KD Milik Ratusan Sepatu dari Luar Negeri
"Soal hak asuh anak Ben juga enggak mengajukan permintaan. Ben maunya sama-sama, tetapi adil," tandasnya.
Menurutnya, permintaan itu wajar, karena Ben ingin memiliki andil dalam perkembangan buah hati semata wayang mereka. Yanti juga enggan menanggapi pemberitaan konflik antara Chacha dengan ibunya. Namun, kelangsungan persidangan keduanya ternyata mendapat imbas dari konflik ibu dan anak itu. Sidang yang awalnya diagendakan kemarin, diundur hingga dua minggu ke depan.
BACA JUGA: Tiga Pria Menanti, Ini Sikap Ayu Ting Ting!
Alasannya, karena Chacha baru saja mengganti kuasa hukum. Yang awalnya Afdal Zikri, ke OC Kaligis.
"Tadi di dalam, kita sempat sidang. Tetapi Pak OC minta 2 minggu untuk persiapkan bukti-bukti dan saksi-saksi dari mereka," jelas Yanti.
Meski begitu, proses gugatan cerai akan berlangsung normal. Hanya saja, waktu tenggang yang dibuat lebih lama.
"Selama itu disetujui oleh majelis tidak masalah. Buktinya persidangan dilanjutkan kembali kok pada 26 Agustus mendatang, dengan agenda pembuktian dari kuasa hukum Chacha," pungkasnya.(ash/indopos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Quotes Robin Williams yang Selalu Dikenang
Redaktur : Tim Redaksi