INDIANAPOLIS - Persaingan perebutan gelar juara MotoGP kembali menyalaItu setelah pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa mengakhiri paceklik kemenangannya di Indianapolis dini hari kemarin WIB
BACA JUGA: Malas Bergerak, Posisi Bepe Terancam
Sukses itu membuat jarak poinnya dengan pemuncak klasemen Jorge Lorenzo menipis.Itu adalah kemenangan ketiga Pedrosa musim ini
BACA JUGA: Hayden Dipastikan Partner Duet Rossi
Dengan hasil itu, dia memiliki 183 poin atau masih tertinggal 68 poin dari Lorenzo (251).Tiga kemenangan dalam semusim itu menjadi rekor tersendiri bagi Pedrosa
BACA JUGA: Laga Perdana, Beban Berat Benitez
Meski jaraknya dengan Lorenzo masih jauh, setidaknya kemenangan itu menghidupkan lagi harapannya untuk bersaing dalam perebutan gelar juara duniaMeski Pedrosa menjadi pemenangnya, bintang sesungguhnya di Indianapolis adalah pembalap tuan rumah Ben SpiesPembalap Tech 3 Yamaha itu mampu menerobos ke deretan podium dengan finis di posisi keduaSebelumnya, dalam kualifikasi Spies bahkan mampu merebut pole position.
Spies menyebut peringkat kedua yang diraihnya dini hari WIB merupakan hasil yang hebatItu seolah jawaban langsung atas kepercayayan Yamaha yang mempromosikan dia ke tim utama musim depanSebelum lomba, pihak Yamaha memang mengumumkan secara resmi bahwa Spies akan menjadi pendamping Lorenzo untuk menggantikan valentino Rossi musim depan
Saat lomba, Spies melakukan start dengan sempurnaKetika lampu merah dipadamkan, juara dunia Superbike 2009 tersebut langsung melejit untuk memimpin lombaSayang, dia tak mampu membendung kecepatan Pedrosa"Ini hasil yang luar biasaKami menjalani sebuah balapan yang mengesankan," kata Spies pada Autosport
"Memang tidak sempurna, tapi pole dan start yang bagus hari ini (dini hari kemarin WIB, Red), membuat saya memimpin lomba selama beberapa lapSaya tidak membuat banyak kesalahan, tapi kecepatan motor tidak cukup untuk meraih kemenanganDani bisa menyalip, dan saya hanya berusaha untuk tetap di posisi yang nyaman," lanjutnya.
Pedrosa yang memulai lomba dari urutan lima berhasil memperbaiki posisinya pada saat startSetelah berhasil memperbaiki posisinya setahap demi setahap, Pedrosa akhirnya melewati Spies pada lap ketujuhSetelah itu, Pedrosa terus memperlebar jarakHingga akhirnya dia finis dengan keunggulan tiga detik atas lawannya tersebut.
Meski demikian, Pedrosa menyebut bahwa lomba itu tidak berjalan dengan mudahAdanya empat pembalap yang gagal finis akibat terjatuh menjadi buktiKalaupun akhirnya dia berhasil menang dengan jarak yang demikian jauh, itu karena dirinya tak kehilangan konsentrasi.
"Cuacanya sangat panasAnda tahu, Anda sama sekali tak beristirahat selama 45 menit di luar sanaTreknya sendiri licin, motor pun sulit dikendalikanSangat penting untuk tetap fokus di setiap tikungan dan tak membuat kesalahan dengan gesekan," ujarnya.
Sementara, MotoGP Indianapolis menjadi lomba terburuk bagi Lorenzo musim iniDia untuk kali pertama finsi di luar top twoHasil itu juga tidak lepas dari kehati-hatian pembalap Fiat Yamaha tersebutKarena keunggulannya sudah sangat jauh, dia memang tidak perlu selalu menang untuk menjadi juara dunia(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taklukkan Spa, Hamilton Gusur Webber dari Puncak
Redaktur : Tim Redaksi