Benahi Angkutan, DKI Bikin BUMD Lagi

Kamis, 06 Juni 2013 – 08:15 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengurus transportasi dan angkutan umum di ibu kota. Nantinya, badan tersebut akan fokus membenahi angkutan umum yang belum memiliki kepengurusan dengan baik.

"Kita inginkan Metromini juga berubah. Memang Metromini masalahnya di manajemen, kepemilikan, dan sebagainya," ujar Udar Pristono, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, saat peluncuran Kopaja AC 602 jurusan Ragunan-Monas, Rabu (5/6).

Dikatakan Pristono, pada Agustus mendatang Pemprov DKI akan mencoba menyelesaikan permasalahan angkutan umum seperti yang dialami Metromini. Pihaknya, kata Pristono, akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang bergerak di bidang transportasi umum.

"Agustus ini Pemprov DKI akan mendirikan 1 BUMD, untuk menampung operator-operator yang tidak mampu mengubah dirinya. Kalau operator yang tidak mampu secara modal, tidak punya SDM, berantakan manajemennya,dipersilahkan bergabung dalam BUMD tersebut," kata Pristono.

Penggabungan diri dengan BUMD tersebut, lanjut Pristono, bisa dalam bentuk kerjasama. "Ya termasuk untuk Metromini, kalau memang tidak sanggup mengubah diri. Tapi kalau memang mampu berkembang sendiri yasilakan. Bukan artinya dimiliki pemerintah, tapi kerjasama dengan adanya profit sharing di situ," ungkapnya.

Namun begitu, untuk bergabung mesti dibuat dan diterapkan standar pelayanan serta armada yang baik. "Tapi standar pelayanan minimalnya harus baik, minimal seperti Kopaja AC. Yang penting niatnya, karena Kopaja saja sudah ada tiga rute, diharapkan tahun ini Kopaja AC bertambah rutenya," tandas Pristono.

Kopaja sendiri sampai sejauh ini telah melakukan peremajaan terhadap 77 unit bus yang layak untuk masyarakat, yaitu dilengkapi AC seperti terdapat di rute Kopaja AC S-13 (Ragunan-Grogol), P-20 (Lebak Bulus-Senen), dan S-602 (Ragunan-Monas). (wok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT DKI Dimeriahkan Pameran Flona

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler