Benarkah ada Nakhoda Kapal yang Terindikasi Virus Corona di Tanjung Priok?

Minggu, 08 Maret 2020 – 04:11 WIB
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nakhoda kapal CMA CGM Virginia di Pelabuhan Tanjung Priok dikabarkan terindikasi virus corona.

Menanggapi kabar itu, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad mengatakan berita tersebut tidak benar.

BACA JUGA: Harga Ekspor Manggis Anjlok Gegara Corona

"Informasi simpang siur yang beredar melalui percakapan di aplikasi WhatApp, yang menyebutkan adanya nakhoda kapal berkewargaan Ukraina terindikasi virus corona adalah informasi tidak benar dan menyesatkan," tegas Ahmad.

Ahmad juga menanggapi adanya informasi yang mengatakan bahwa sandarnya kapal tersebut tidak mengikuti prosedur pemeriksaan kapal asing terkait antisipasi virus corona dan adanya Anak Buah Kapal (ABK) CMA CGM Virginia, yang juga terindikasi virus corona.

BACA JUGA: Cegah Virus Korona Masuk Indonesia, Angksa Pura II Gandeng Kantor Kesehatan Pelabuhan

"Sekali lagi, kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Kapal sandar di Pelabuhan Tanjung Priok tepatnya di Jakarta International Container Terminal (JICT) sudah mengikuti prosedur dan semua ABK dalam kondisi sehat," tegas Ahmad.

Ahmad menjelaskan kronologi kejadian tersebut berawal dari adanya pergantian nakhoda kapal sebelum kapal tersebut bertolak ke Tanjung Perak Surabaya.

BACA JUGA: Jangan Takut, Pasien Virus Corona Punya Harapan Besar untuk Sembuh

Bermula saat Kapal CMA CGM Virginia dari Tiongkok sandar di JICT Tanjung Priok pada 5 Maret 2020 pukul 13.00 WIB setelah sebelumnya diperiksa oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di zona karantina dan pada akhirnya diizinkan bersandar setelah ada clearance kesehatan dari KKP.

"Hasil observasi oleh KKP tidak ada ABK kapal yang terindikasi virus Corona," kata Ahmad.

Kemudian pada Jumat (6/3) kemarin, Surat Persetujuan Berlayar (SPB)  diterbitkan oleh Syahbandar Tanjung Priok dan ada pergantian Nakhoda kapal sebelum kapal tersebut akan bertolak ke Pelabuhan Tanjung Perak.

Adapun nakhoda kapal pengganti tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dan diketahui sedang sakit batuk, sehingga agen kapal menelpon KKP yang langsung membawa Nakhoda kapal pengganti tersebut ke rumah sakit Jakarta Medical Center (JMC ) Tanjung Priok.

"Hasil pemeriksaan dikatakan bahwa nakhoda kapal berkewargaan Ukraina tersebut tidak terindikasi virus Corona melainkan sakit flu biasa. Namun demikian, Nakhoda kapal tersebut masih diobservasi di Rumah Sakit JMC hingga saat ini," tandas Ahmad.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler