jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mengusut kasus dugaan pembunuhan yang dialami editor Metro TV Yodi Prabowo. Namun, kepolisian masih belum menemukan bukti bahwa Yodi tewas dibunuh.
Dari pemeriksaan sidik jari di pisau, hingga rambut yang ada di dekat jasad Yodi, semuanya tidak mengarah kepada pelaku.
BACA JUGA: Terungkap Sidik Jari dan DNA di Pisau Dekat Jenazah Editor Metro TV
Sidik jari maupun rambut yang ditemukan adalah milik Yodi sendiri.
Kepolisian pun enggan terburu-buru menyimpulkan bahwa Yodi meninggal karena bunuh diri.
BACA JUGA: Polisi Temukan Rambut di Sekitar Jasad Editor Metro TV, Pemilikinya Ternyata..
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, penyidik terus bekerja menangani kasus tersebut.
"Belum bisa disimpulkan ke sana (Yodi tewas karena bunuh diri),” ujar Yusri, Rabu (22/7).
BACA JUGA: Dibilang Tidak Bersyukur Atas Pemberian Tuhan, Rency Milano Merespons Begini
Yusri menambahkan, hingga kini penyidik masih menyelidiki terus kenapa Yodi bisa sampai ditemukan meregang nyawa di pinggiran tol.
Selain itu, polisi mengaku akan memeriksa ulang beberapa saksi guna dicocokan dengan temuan-temuan baru penyidik agar kasus ini bisa segera terungkap.
"Jadi kami akan memeriksa saksi-saksi yang telah diperiksa untuk melakukan pemeriksaan ulang. Pemeriksaan tambahan lagi yang akan kami lakukan sesuai dengan petunjuk yang bisa jadi saksi-saksi kunci," katanya. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan