jpnn.com, JAKARTA - Peristiwa mobil terbakar sering kerap terjadi di jalanan. Tidak hanya melibatkan mobil lawas saja, tetapi kendaraan baru juga bisa terjadi.
Masalah terbakarnya mobil disebabkan beberapa faktor sehingga pengguna mobil harus memperhatikan pada kendaraanya.
BACA JUGA: Mobil Boks Milik Kementerian PUPR Terbakar di Tol JORR, Kerugiannya Fantastis
Brand Ambasador PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Rifat Sungkar mengatakan penyebab mobil terbakar itu tidak selalu sama.
Dia menyebut paling banyak mobil terbakar disebabkan oleh sistem kelistrikan.
BACA JUGA: Mobil Terbakar saat Imam Wahyudi Menyalakan Mesin, Sampai Hangus Begini
"Sistem kelistrikan itu ringkih, dan tolong lebih aware. Dari luar memang tidak terlihat, tetapi dari dalamnya rusak," kata Rifat Sungkar di Jakarta, Selasa (14/12).
Dia menjelaskan masalah mobil baru yang mengalami kebakaran juga beragam.
BACA JUGA: Mobil Mewah Terbakar di Garasi Bengkel, Sebegini Kerugiannya
Sebab, jika dilihat dari letak mesinnya juga berbeda.
Misalnya, kata dia, mobil mesin depan biasanya masalah terjadi karena melewati genangan air lebih dari satu kali.
Rifat menjelaskan tidak semua mobil baru disiapkan untuk menerjang genangan air.
Sehingga, kata dia, genangan air sangat berbahaya bagi kendaraan.
"Contoh, ada mobil ECU di bawah lantai. Mobil lain ada air intake di bawah bumper dan selama mobil jalan tentunya banyak komponen yang menghasilkan panas," ungkap dia.
Rifat mengaku pernah menemukan mobil baru terbakar karena masalah power steering putus dan minyaknya terkena heater.
"Itu yang menyebabkan mobil tersebut terbakar. Banyak penyebabnya mobil terbakar," tutur pembalap Rally Nasional itu.
Sementara itu, mesin mobil belakang berbeda. Meski masih berhubungan dengan kelistrikan.
Namun ada faktor yang membuat mobil itu terbakar.
Salah satunya ialah adanya knalpot yang bisa mengeluarkan panas berlebihan.
"Lihat di Youtube supercar banyak terbakar, itu beda lagi, knalpot panas dan membakar bumper dan bumper bakar mesin. Jadi, banyak penyebabnya," ujar dia.
Rifat Sungkar menyarankan agar pemilik mobil menyediakan alat pemadam api ringan (APAR).
Hal itu untuk mengantisipasi jika terjadi musibah pada kendaraannya. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Boks Ludes Terbakar di Cilincing, Ini Penyebabnya
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian