jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menyelesaikan proses seleksi sejumlah jabatan strategis. Sejauh ini, tiga jabatan strategis yaitu Deputi Penindakan, Direktur Penyidikan dan Direktur Penyelidikan, diisi oleh polisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Pol Karyoto terpilih menjadi Deputi Penindakan KPK. Dia mengalahkan dua kandidat lainnya, yaitu Wakapolda Sumatera Selatan Brigjen Rudi Setiawan dan Kepala Pendidikan dan Pelatihan (Kadiklat) Reserse Lemdiklat Polri Brigjen Agus Nugroho.
BACA JUGA: Pelanggar Aturan PSBB Kota Bekasi Diancam Penjara Setahun
Sementara itu, Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Endar Priantoro menduduki kursi Direktur Penyelidikan KPK. Endar mengalahkan pesaingnya yang juga berasal dari institusi yang sama yaitu Widyaiswara Muda Sespimti Polri Kombes Nazirwan Adji Wibowo dan dua calon kandidat lain dari internal KPK.
Dalam proses seleksi posisi ini, Direktur Penyidikan KPK Brigjen RZ Panca Putra Simanjuntak juga sempat ikut menjadi kandidat Deputi Penindakan. Namun, Panca kalah sehingga dia tetap menjadi Direktur Penyidikan KPK.
BACA JUGA: Tangani Corona, Jokowi Perkenalkan Rumah Sakit Tanpa Dinding
Sementara Kepala Biro Hukum KPK diduduki oleh Jaksa Fungsional pada Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung Ahmad Burhanuddin. Dia mengalahkan tiga pesaing lainnya.
Sedangkan untuk Deputi Informasi dan Data KPK diisi oleh Mochamad Hadiyana. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.
BACA JUGA: Jokowi Beri Waktu Seminggu untuk Juliari dan Sri Mulyani
“Komposisi baru, hasilnya itu,” kata sumber internal KPK, Senin (13/4).
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri belum membalas konfirmasi terkait hasil seleksi sejumlah jabatan strategis itu. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga