Benci dan Cinta untuk Papa

Minggu, 24 Oktober 2010 – 17:19 WIB

JAKARTA - Nama Lukman Sardi tidak bisa dilepaskan dari sosok Idris Sardi, 72, yang notabene adalah sang ayahDua orang itu memiliki nama besar dengan karya masing-masing

BACA JUGA: Luna Rajin Jenguk Ariel di Bandung

Seperti apakah Lukman memandang Idris? Mendengar pertanyaan itu, bapak satu anak tersebut tersenyum
Dia diam sebentar, lalu berkata, "Papa itu orang yang saya cintai dan juga saya benci."

Jawaban yang kontradiktif

BACA JUGA: Cathy Harapkan Film Horor Porno Dibatasi

Tapi, itulah yang dirasakan olehnya
Dulu Idris dan Lukman jarang berkomunikasi

BACA JUGA: Keket Takut Diprotes Masyarakat

Mereka tidak pernah cocokMenurut pemeran Ikal dewasa dalam film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi tersebut, dirinya dan sang ayah adalah orang yang sama, tapi beda jiwaMereka sama-sama keras kepalaSampai-sampai ada saat keduanya berada dalam satu mobil, berdua, dan tidak saling berbicara"Di mobil bisa lho kita diem-dieman sepanjang perjalanan," cerita anak Idris dari pernikahan dengan Zerlita itu.

Tapi, di hadapan publik, baik Idris maupun Lukman selalu saling membanggakanIdris sering mengatakan bangga dengan anaknya, Lukman SardiBegitu juga sebaliknyaPria yang mengatakan ingin menjadi sutradara pada usia 40 tahun itu baru menyadari keadaan tersebut belakangan iniHal itulah yang memunculkan rasa benci"Kenapa kami nggak akrab dari duluBegitu banyak waktu yang seharusnya bisa kami lewati bersama dengan indah, tapi hilang begitu sajaKondisi itu juga yang membuat saya menjadi seorang yang kaku," ujarnya.

Momen terindah bersama sang ayah, kata Lukman, adalah saat dirinya dibantu membuat film pendek Sang Penjahit"Saya memberanikan diri meminta Papa mengisi musik di film ituTadinya saya ragu, ini adalah hal gawatPapa kan orang besar sebagai ilustrator musikSedangkan, saya cuma orang yang mau jadi sutradaraTapi, di sini saya harus membuat Papa menuruti mau saya," kisahnya.

Ternyata, semua terjadi di luar kekhawatirannyaIdris mau membuat musik untuk film pendek ituBahkan, dia meminta Lukman menunjukkan bagian yang tidak disukaIdris akan mengubah sesuai keinginan Lukman"Buat saya, itu indah bangetGila-gilaanPapa bilang, kamu kan sutradaranyaBilang saja bagian mana yang menurutmu perlu digantiNanti Papa ganti," katanya.

Akhirnya, Lukman meminta ayahnya untuk mengubah beberapa bagian di belakangIdris, kata Lukman, hampir tidak pernah mengkritik dirinyaHanya sekali Lukman dikritik saat berperan sebagai Marwan di film 9 NagaDi film itu, Lukman menjadi perokok berat, padahal dia bukan perokokKritik Idris adalah cara Lukman memegang rokok"Orang ngerokok nggak begitu megangnyaItu mengurangi kualitas akting kamu," ucap Idris yang seorang perokok berat(jan/c6/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganti Nama demi Suami


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler