Bendera Apollo Masih Berkibar Di Bulan

Selasa, 31 Juli 2012 – 12:29 WIB
FLORIDA--Semua astronot Apollo yang mendarat di bulan membawa dan menancapkan satu bendera Amerika Serikat di lokasi tempat pendaratan mereka. Uniknya, bendera yang dibawa para astronot Apollo itu hingga kini sebagian besar masih berdiri di bulan.

Hal ini terbukti dari sejumlah foto terbaru yang diambil wahana luar angkasa Lunar Reconaissance Orbiter (LRO) milik NASA. Dimana menunjukkan bendera Amerika Serikat yang dibawa para astronot Apollo sebagian besar masih berdiri di satelit Bumi tersebut.

"Dari foto-foto LRO yang dikirim ke Bumi, ternyata bendera-bendera itu masih memantulkan bayangan. Kecuali bendera yang ditancapkan astronot Apollo 11," ujar Profesor Mark Robinson,  ilmuwan  instrumen kamera wahana angkasa LRO (LROC) seperti dikutip BBC (30/7).

Bukti-bukti ini sesuai dengan pernyataan Buzz Aldrin -salah satu astronot misi Apollo 11- yang mengatakan bendera itu jatuh akibat semburan mesin Apollo 11 saat meninggalkan bulan. LRO sendiri dirancang untuk menghasilkan peta terinci permukaan bulan.

Sebelumnya, para ilmuwan meneliti berbagai foto-foto terkait pendaratan Apollo dan penancapan bendera di permukaan bulan. Mereka menemukan adanya bayangan bendera di permukaan bulan. Namun, temuan ini bukan dianggap sebagai sebuah kesimpulan.


Kini para ilmuwan mempelajari foto-foto pendaratan di bulan dengan cara berbeda yaitu pada siang hari dan di bawah pencahayaan yang berbeda. Penelitian baru ini menemukan adanya bayangan melingkar di titik tempat bendera itu kemungkinan berada.

"Dari foto-foto LRO bisa dipastikan bahwa bendera Amerika masih berdiri dan menghasilkan bayangan di semua lokasi," tambahnya.

Cara paling meyakinkan untuk melihat bahwa bendera-bendera itu masih di sana adalah melihat rangkaian foto-foto yang diambil LROC dalam waktu yang berbeda dan melihat adanya bayangan melingkar di lokasi bendera berada.

"Hal ini mengejutkan, karena bendera-bendera itu mampu bertahan dari sinar ultraviolet yang ganas dan suhu di permukaan bulan," tandasnya.

LRO memulai misinya di orbit bulan sejak September 2009 untuk mengidentifikasi mineral dan sumber-sumber lain di bulan selain untuk mencari lokasi pendaratan misi yang akan datang. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Listrik Seharga Dua Motor Bebek

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler