jpnn.com - TOCHIGI – Bendera merah terpaksa dikibarkan saat race MotoGP Jepang 2023 di Mobility Resort Motegi, Minggu (1/10) siang WIB baru setengah jalan.
Kondisi trek yang tergenang air membuat keselamatan pembalap terancam.
BACA JUGA: Sprint MotoGP Jepang: Martin Hattrick, Jarak dengan Bagnaia Tinggal 8 Poin
Saat red flag berkibar, Jorge Martin memimpin, disusul Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez.
Tak lama setelah seluruh pembalap tiba di garasinya masing-masing, hujan deras benar-benar mengguyur Mobility Resort Motegi.
BACA JUGA: Rekor Baru, Jorge Martin Start Terdepan di MotoGP Jepang
Sebelumnya, seluruh pembalap sudah mengganti motornya (penyesuaian ban). Hampir 80 persen pembalap mengganti motor (flag to flag) seusai lap ke-1.
Perlombaan pun menjadi tegang. Para pembalap berupaya menjaga kesabaran.
BACA JUGA: 10 Pembalap Terbaik di Latihan MotoGP Jepang, Binder Patahkan Rekor Lorenzo
Pada lap ke-10, di saat trek makin basah, Martin memimpin, disusul Bagnaia, Marco Bezzecchi, Miguel Oliveira, dan Marquez.
Seluruh pembalap memacu motornya dengan penuh kehati-hatian.
Pada lap ke-12, Martin masih leading, berjarak 1,6 detik di depan Bagnaia.
Di belakang mereka, Bezzecchi dan Marquez bersaing ketat untuk posisi ketiga.
Di akhir lap ke-12, Marquez menyalip Bezzecchi.
Marquez mulai makin mendekati Bagnaia, cuma 0,9 detik.
Pada lap ke-13 dari 24 lap balapan, Red Flag!
Saat ini para pembalap masih menunggu kelanjutan race. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan