JAKARTA - Bendahara Umum Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Abdurrahman, kembali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (23/4).
Namun, Machfudz mengaku kedatangannya hanya untuk menyerahkan dokumen ke lembaga antikorupsi itu.
"Minta konfirmasi, surat mobil. Tidak diperiksa, ini meneruskan yang kemarin. Kan ada kuitansi," kata Machfudz sambil menunjukkan sebuah amplop berisi dokumen, sebelum memasuki gedung KPK, Selasa (23/4).
Dokumen yang dimaksud adalah terkait dengan mobil jenis VW Caravelle. Mobil itu diketahui adalah aset PKS. "Cuma menyerahkan ini, kemarin kan saya ditanya diminta konfirmasi. Sekarang saya bawa bukti-buktinya terkait dengan surat-surat Caravelle," katanya.
Machfudz mengaku hanya mengetahui ada satu mobil. "Kalau yang lain tidak tahu," ujarnya. (boy/jpnn)
Namun, Machfudz mengaku kedatangannya hanya untuk menyerahkan dokumen ke lembaga antikorupsi itu.
"Minta konfirmasi, surat mobil. Tidak diperiksa, ini meneruskan yang kemarin. Kan ada kuitansi," kata Machfudz sambil menunjukkan sebuah amplop berisi dokumen, sebelum memasuki gedung KPK, Selasa (23/4).
Dokumen yang dimaksud adalah terkait dengan mobil jenis VW Caravelle. Mobil itu diketahui adalah aset PKS. "Cuma menyerahkan ini, kemarin kan saya ditanya diminta konfirmasi. Sekarang saya bawa bukti-buktinya terkait dengan surat-surat Caravelle," katanya.
Machfudz mengaku hanya mengetahui ada satu mobil. "Kalau yang lain tidak tahu," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuti Kampanye Pejabat Diperketat
Redaktur : Tim Redaksi