jpnn.com - JAKARTA - Karena tak kuat menahan tingginya debit air, sebagian bendungan Way Ela di Maluku jebol pukul 10.30 WIT, Kamis (25/7) tadi. Hal itu terjadi karena volume air terus bertambah akibat hujan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nurgoho mengatakan, bila hujan terus turun dikhawatirkan bagian bendung dapat jebol keseluruhan.
BACA JUGA: Tangga KM Tilongkabila Ambruk, Penumpang Cedera
"Hingga saat ini belum ada laporan korban dan kerusakan. Masyarakat Desa Negeri Lima sebanyak 5.227 jiwa atau 1.027 KK telah dievakuasi ke desa sekitarnya yang aman," kata Sutopo.
Menurutnya, Kepala BNPB Syamsul Maarif telah melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden. Kepala BNPB juga telah memerintahkan pengiriman bantuan logistik berupa tenda pengungsi, makanan, sandang dan kebutuhan lainnya.
BACA JUGA: Semula, Tiket KA Medan-Kualanamu Rp100 Ribu
"Logistik sudah dikirim sebanyak 15 ton dengan mengerahkan 2 pesawat Hercules TNI-AU. Tim BNPB juga dikirim untuk memberikan pendampingan penanganan bencana tersebut," jelasnya.
BNPB meminta masyarakat di sekitar waduk Way Ela tetap siaga karena curah hujan masih tinggi. Tipe iklim di Maluku adalah tipe lokal yang dipengaruhi oleh perairan sekitar Maluku sehingga puncak hujan terjadi pada Juli.(Fat/jpnn)
BACA JUGA: Dua Pasien Tewas, Pinrang KLB DBD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Polonia Berubah jadi Lanud Suwondo
Redaktur : Tim Redaksi