jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Benidiktus Fasak atau karib disapa Bens gemetar ditonton Kapolri saat kompetisi Stand Up Comedy dan Festival Musik Bhayangkara, Minggu (23/7).
Dia mengaku kurang persiapan karena kurang tidur untuk mempersiapkan penampilannya yang disaksikan Kapolri dan seluruh jajarannya.
BACA JUGA: GMC Adakan Festival Musik Bareng Unit Kegiatan Kampus di Yogyakarta
"Gemetar sampai hampir lupa lirik saat membawakan lagu," kata Benidiktus Fasak kepada awak media seusai acara.
Dia tampil membawakan lagu ciptaannya yang bercerita perjuangan Polri selama 77 tahun mengamankan, menertibkan, melindungi, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Pertamina Eco-RunFest 2022: Festival Musik Lintas Generasi yang Aman dan Nyaman
"Lagunya dikemas dengan nuansa sedih, tetapi memangunkan semangat juang Polri," kata Benidiktus Fasak.
Meski demikian, pria asal Maluku, ini menjadi juara pertama setelah menyisihkan empat finalis lainnya di babak grand final. Bens membawa pulang hadiah sebesar Rp 50 juta.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Keisya Levonka Dihujat, Rendy Kjaernett Curhat Begini
"Aku enggak menyangka bakal jadi juara, tadi sudah tidur-tidur saja pasrah deh sama hasilnya. Eh, ternyata dipanggil jadi juara," ungkap Bens.
Bens mengaku akan menggunakan hadiah tersebut untuk membahagiakan keluarga dan kerabat, serta mertua yang sudah membantunya sampai saat ini.
Dia juga berharap kemenangannya bisa menjadi jalan pembuka karier bandnya, Gands yang kerap tampil di kafe-kafe Senopati, Jakarta Selatan.
"Gands adalah saudara bersaudara. Sesuai arti namanya, gandong saudara," tutur Bens.
Dia juga berharap kompetisi yang diselenggarakan Polri itu digelar setiap tahun untuk menjadi wadah bagi generasi muda berbakat.
"Supaya menjadi wadah bagi generasi muda yang sedang merintis dan orang-orang berbakat lainnya agar lebih giat menciptakan lagu," ujarnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh