jpnn.com - SOLO - Kualitas air di bagian hulu Sungai Bengawan Solo kondisinya kini semakin memperihatinkan. Di hulu Bengawan Solo, tepatnya di beberapa sumur masyarakat di Wonogiri tercemar bakteri E-Coli. Selain itu, sedimentasi di bagian hulu sungai jiga semakin meninggi.
"Sumur warga di Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirejo, Wonogiri kita temukan telah tercemar E-Coli. Kalau di desa bagian hulu sungai saja sudah tercemar, maka kota kondisinya lebih parah," kata aktivis Persepsi dan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Solo Teguh Suprapto, Sabtu (14/12).
BACA JUGA: Agam Juara Umum Baca Kitab Kuning
Karena itu, lanjut dia, temuan itu harus segera ditindaklanjuti sebelum sumur warga yang lain tercemar E-Coli. Salah satu caranya, dengan mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan menciptakan lingkungan yang sehat.
Hal ini dapat dilakukan dengan membentuk posko di setiap kabupaten/kota. "Di desa atau paling tidak di kabupaten/kota ada posko, karena kondisi ini akan sangat kritis apalagi di awal musim hujan," kata Teguh.
BACA JUGA: Eks Bandara Ditawar Lion Air
Ia menduga, pencemaran bakteri E-Coli di sumur warga itu berasal dari septic tank warga. Teguh berharap, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) di perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat. (dah/eti/mas)
BACA JUGA: Banyak yang jadi TKI, Klaim Pengangguran Teratasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalapas Palopo Sudah Tinggalkan RSUD Sawerigading
Redaktur : Tim Redaksi