jpnn.com - NAPLES- Menipisnya peluang Liverpool merengkuh gelar juara Premier League memantik empati dari Rafael Benitez. Nahkoda Napoli itu mempertanyakan strategi Liverpool ketika bertandang ke markas Crystal Palace lalu.
Menurut Benitez, Liverpool melakukan blunder besar karena terus-terusan menyerang. Padahal, saat itu tim berjuluk The Reds tersebut sudah sempat unggul tiga gol atas tuan rumah.
BACA JUGA: Neymar Diminta Absen di Laga Kontra Atletico
Alih-alih menambah gol, Liverpool malah kebobolan tiga gol. Hasil imbang itulah yang membuat Liverpool kini terancam gagal mengakhiri paceklik gelar yang sudah terjadi selama 24 tahun.
“Liverpool adalah tim yang sangat fokus pada serangan. Saya pikir, mereka ingin terus menambah gol untuk mengungguli selisih gol dengan Manchester City,” terang Benitez di laman Tribal Football, Rabu (7/5).
BACA JUGA: Lagi, Roger Federer Dikaruniai Anak Kembar
Bagi Benitez, Liverpool memang bukan klub yang asing. Maklum, pelatih asal Spanyol itu pernah menukangi The Reds selama enam musim pada rentang 2004-2010 silam.
“Inilah yang terjadi di sepakbola Inggris. Selama peluit panjang belum dibunyikan, Anda hanya perlu menendang bola ke dalam kotak penalti dan semuanya bisa berubah,” tegas Benitez. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ronaldo Kecapekan, Bale Tidak Fit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dani Pedrosa Jalani Operasi Lengan
Redaktur : Tim Redaksi