jpnn.com - Setelah diperkenalkan pada 2015 lalu, Bentley akhirnya mulai menjual SUV mewahnya - Bentayga yang sudah mendapat suntikan tenaga listrik, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Langkah tersebut diyakini sebagai penanda dimulainya perjalanan Bentley menuju era elektrifikasi.
BACA JUGA: Bentley Ogah Buru-Buru Siapkan Mobil Listrik
Anggota Dewan Manufaktur Bentley, Peter Bosch, mengatakan dengan dijualnya model Bentayga Hybrid pertama adalah momen bersejarah bagi merek premium asal Inggris selangkah lebih maju.
“Saat kami mempersiapkan diri untuk 100 tahun ke depan, kami berinvestasi secara signifikan dalam inisiatif baru yang memperkuat komitmen kami untuk terus keberlanjutan, seperti yang ditunjukkan oleh konsep all-electric di Bentley EXP 100 GT visioner," kata Peter seperti dilansir Carscopps, Rabu (2/10).
BACA JUGA: Kupas Tuntas Kebaruan Bentley Flying Spur Generasi Ketiga
Bentley Bentayga PHEV menggabarkan sebuah kendaraan plug-in hybrid mewah pertama di dunia. SUV tersebut juga disebut-sebut sebagai model paling hemat bahan bakar yang pernah dibuat.
Bentley berjanji akan menawarkan setidaknya satu varian listrik pada tahun 2023. Dan untuk kendaraan full-electric pertama dijadwalkan akan melakukan debutnya pada 2025.
BACA JUGA: Modifikasi Bentley Continental GT ala Tank Tempur
Sebagai catatan, Bentayga PHEV ini menggendong mesin V6 3.0-liter turbocharged, yang dikawinkan dengan satu motor listrik dan baterai.
Penggabungan keduanya menghasilkan tenaga sebesar 443 Hp dan torsi 700 Nm. Mobil diklaim mampu berlari 5,5 detik untuk mencapai 0-100 kpj, sebelum menyentuh kecepatan puncak 254 kpj.
Saat menggunakan tenaga listrik, mobil ini akan mampu berlari hingga 30 km. Bentayga PHEV dikatakan memiliki 3 drive mode, jika digabungkan mobil ini bisa berlari hingga 747 km.
Di pasar Eropa, SUV tersebut mulai dijual dengan banderol 141.100 Euro. Sedangkan di Inggris, Bentayga PHEV akan dibanderol 133.100 poundsterling, dan untuk pasar Amerika Serikat USD 160.000. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian