Bentrok dengan Warga, Dua Anggota Geng Motor Kritis

Senin, 14 Mei 2012 – 08:38 WIB

MEDAN-Warga yang gerah dengan ulah geng motor, mengambil langkah sendiri untuk memberantasnya. Salah satunya dengan cara sweeping ke beberapa titik kumpul lokasi geng motor.

Hal tersebut dilakukan warga dikarenakan upaya pihak kepolisian menggelar razia pada setiap malam di akhir pekan, tidak membuahkan hasil. Malah aksi geng motor semakin mengganas.

Buktinya pada, Minggu (13/5) dini hari, puluhan geng motor terlibat saling serang dengan warga di beberapa di kawasan, seperti di Jalan Monginsidi, Jalan HM Joni, dan Pasar XII Desa Kolam Percut Sei Tuan.

Keterangan yang diperoleh, awalnya keributan bermula di kawasan Pasar XII, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (13/5) sekitar pukul 02.30 WIB.Puluhan anggota geng motor yang melintas di kawasan itu, membuat keributan dengan melempari pengguna jalan yang melintas.

Akibatnya, satu unit mobil jenis APV dengan nomor polisi BK 1196 QG mengalami pecah pada bahagian kaca depannya akibat terkena lemparan batu.Beruntung pemilik kendaraan, Andi Simamora (26), warga Jalan Griya Kencana, Blok G, Medan Tuntungan tidak menjadi sasaran amuk kawanan geng motor.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chan mengatakan pihaknya sudah menyelamatkan korban dengan menurunkan personil kelokasi "Korban sendiri telah melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Percut Sei Tuan dan sampai saat ini sedang kita proses. Lagi pula, setiap malam Sabtu, malam Minggu dan malam Senin kita lakukan patroli," jelasnya.

Sementara itu, sekitar pukul 04.00 WIB di Kawasan KFC Walkot (Wali Kota) Jalan Mongonsidi, Kecamatan Medan Polonia. Dua orang warga diduga anggota geng motor, kritis menjadi bulan-bulan warga saat melakukan aksi sweeping terhadap geng motor.

Keterangan yang diperoleh berawal saat warga sekitar yang sedang berkumpul di kawasan Jalan Mongonsidi, dikejutkan dengan suara geberan dari sepeda motor jenis Kawasaki Ninja dengan nomor polisi BK 2573 ABP. Kontan saja warga yang mendengar, langsung mendatangi sumber suara itu hingga terjadi adu mulut sampai saling pukul.

Warga yang beringas, langsung menghajar kedua warga yang diduga anggota geng motor hingga babak belur.Petugas kepolisian dari Polsek Medan Baru yang mendengar informasi itu, langsung turun ke lokasi mengehentikan aksi beringas warga. Tembakan peringatan ke udara juga dilepaskan untuk membubarkan warga yang main hakim sendiri,

Kedua korban yang kritis, langsung dilarikan ke RSU dr Boloni di Jalan Monginsidi. Selain itu, akibat aksi sweeping oleh warga salah seorang pengguna jalan yang mengendarai mobil, menjadi panik yang mengakibatkan kecelakaan setelah menabrak becak motor (Betor).Melihat itu, warga yang sweeping langsung menghancurkan mobil tersebut.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Doni Alexander saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. "Iya, ada penganiayaan. Dua orang yang diduga anggota geng motor diamuk dan satu unit mobil yang dirusak masa telah berdamai," ucap Doni.(adl)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Bersenpi Gasak 24 Karung Cabai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler