Bentrok di Lapas Palangka Raya, 1 Tewas

Kamis, 13 Juni 2013 – 09:09 WIB
PALANGKA RAYA - Tahanan Lemabaga Pemasyarakatan Kelas 2A Palangka Raya bentrok, 1 orang Napi (Narapidana) tewas dengan 3 luka tusuk. Perkelahian dipicu penagihan utang piutang antara pelaku dan korban.

"Kronologis kejadian, sekitar jam 14.00 terjadi perselisihan antara napi saudara Ahmadi dengab Andi bin Burhan. Perselisihan tersebut, karena permasalahan utang piutang," Kata Marsito, Kabid Binadik Lapas A2.

Menurutnya, Keduanya tidak bisa menahan emosi, kemudian terjadi cek-cok dan keduanya terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata buatan dari sendok dan paku.

"Korban Ahmadi menggunakan sendok dan saudara Andi menggunakan Paku. Senjata yang terbuat dari sendok dan paku tersebut mereka tajamkan ujungnya seperti pisau," ujarnya.

Dijelaskan, korban akan dibawa kelurganya pulang dan nanti kita akan melakukan serah terima jenahah korban dengan kelurga. Sementara tersangka akan dibawa ke polres dan akan diitrogasi di sana.

Menurutnya, mereka merupakan tahanan limpahan dari kejaksaan kasongan, terkait kasus perampokan dan pembunuhan serta narkoba. Saudara Andi (tersangka) merupakan napi kasus perampokan dan pembunuhan di Kasongan dengan hukuman 19 tahun. Sementara Saudara Ahmadi (Korban) napi kasus Narkoba dengan hukuman 5 tahun 10 bulan.

"Jumlah utang antara keduanya kita belum tahu persis, karena biasanya napi pinjam uang napi lainnya kalau belum dikirim uang oleh keluarganya. Uang itu digunakan untuk mereka belanja di lapas ini, karena di dalam ada koperasi," Katanya

Sementara itu, Kapolres Palangka Raya, Hendra Rochmawan, mengatakan berdasarkan keterangan tersangka kepada saya, pemicunya hanya masalah ribut biasa, karena karakter keduanya keras dan bekarakter kriminal. Selain itu keduanya juga melengkapi diri dengan benda tajam yang bisa diambil dari sekitar mereka.

"Berdasarkan pengakuan tersangka, dirinya menggunakan paku dan korban menggunakan pisau dan keduanya terlibat duel. Dan korban kalah posisinya sehingga palaku menusuk korban dengan beberapa tusukan", Kata Hendra Kepada wartawan, Rabu (12/6)

"Apakah ini terkait kasus utang piutang atau tidak, nanti kita akan selidiki lebih dalam lagi dan akan kita cros check dengan penyidikan nanti," Tegasnya

Dia mengatakan, faktanya, tersangka pada saat mencuci nasi, kemudian ribut dengan korban. Kemudian tersangka dan korban saling kejar-kejaran dan korban ini jatuh, setelah jatuh korban langsung ditusuk oleh tersangka.

"Berdasarkan hasil visum sementara, korban mendapat luka tusuk dua kali, yaitu pada rusuk kanan dan juga ulu hati," katanya. (kaltengpos/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terangsang Situs Porno, Pemilik Warnet Cabuli Siswi SD

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler