Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi

Selasa, 19 November 2024 – 15:42 WIB
Saat Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika melakukan pengamanan pascakeributan di Jalan Tuanku Tambusai. Foto: Polresta Pekanbaru.

jpnn.com - Polresta Pekanbaru menangkap delapan anggota ormas yang bikin onar di Car Wash, Jalan Tuanku Tambusai atau Jalan Nangka, Senin kemarin (18/11/2024).

Penangkapan delapan orang anggota ormas itu dilakukan Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru seusai bentrokan terjadi.

BACA JUGA: Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk

Situasi keributan anggota Ormas di Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru, Senin (18/11/2024). Foto: Source For JPNN.

"Sejauh ini sudah ada delapan kami amankan. Mereka anggota ormas,” kata Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra kepada JPNN.com Selasa (19/11).

BACA JUGA: Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya

Bery belum membeberkan identitas orang yang diamankan. Dia mengatakan pertikaian disebabkan keributan beberapa pihak di lokasi tersebut.

“Awalnya hanya beberapa pihak yang ribut, kemudian mereka membawa anggota ormas sehingga terjadilah keributan tersebut,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank

Kompol Bery memastikan pihaknya akan melakukan penegakan hukum secara tegas terhadap pelaku.

“Kami masih melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya. Pada intinya kami akan melakukan penegakan hukum secara tegas,” tuturnya.

Bentrok yang melibatkan anggota ormas di Pekanbaru terjadi pada Senin 18 November 2024 siang.

Bentrok ormas itu membuat masyarakat ketakutan, dan menimbulkan kerusakan sejumlah kendaraan di sekitar lokasi.

“Iya kami lihat bentrok ormas di Jalan Tuanku Tambusai tadi. Banyak yang bawa balok dan mereka saling lempar kendaraan-kendaraan motor, mobil juga dirusak,” kata seorang warga bernama Henri di lokasi kejadian. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler