Bentrok Warga di Belawan Berlanjut

Minggu, 15 September 2013 – 06:34 WIB

jpnn.com - BELAWAN - Setelah sempat mereda, bentrok antardua kelompok pemuda warga Gudang Arang dan Lorong Papan Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, kembali berlanjut.

Dalam kejadian itu dikabarkan seorang remaja terluka setelah terkena lemparan petasan (mercon) yang diletuskan oleh salah satu kelompok, Sabtu (14/9) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA: Pukuli Sopir, Bonekmania Ditangkap

Amatan Sumut Pos di lokasi, aksi saling serang menggunakan batu, senjata tajam (sajam), petasan dan bom molotov sebelumnya terjadi disekitar tempat pemakaman umum (TPU) Jalan TM Pahlawan, Belawan. Namun saat ini pertikaian antar pemuda itu kian meluas hingga menuju ke Jalan Sumatera Kampung Salam, Belawan.  

Bentrokan itu melibatkan ratusan warga dua wilayah berbatasan dan mengakibatkan suasana dikawasan pesisir padat penduduk itu mencekam. Aparat kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan berusaha menghalau massa agar tidak saling berhadap-hadapan mendapat perlawanan dari warga.

BACA JUGA: Sepekan di RS, Dokter tak Berani Operasi Robby

Sejumlah petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara, namun dibalas dengan lemparan batu dan petasan oleh warga. Bongkahan batu memang jenis senjata yang paling banyak digunakan warga saat berlangsung bentrok di daerah tersebut.

Guna mengantisipasi pertikaian antarkedua belah pihak, personil kepolisian terlihat masih berjaga-jaga dikawasan tersebut.

BACA JUGA: Ahmad Dhani Datang Ke Pemakaman Robby

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Aswin Sipayung mengatakan, dalam upaya pengamanan pihaknya tidak hanya menurunkan petugas Dalmas, tapi sebelumnya juga dibantu oleh personel Brimob Polda Sumut.

"Personel Dalmas dibantu dari Polsek masih siaga disekitar lokasi, kita juga mengimbau kedua belah pihak agar saling menahan diri," ujarnya.(rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondisi Parah, Robby Yassar Tak Tertolong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler