jpnn.com - JAKARTA - Salah satu hasil akhir kongres tahunan PSSI 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (4/1) siang tadi adalah pembentukan tim ad hoc sinergis. Tim tersebut berfungsi untuk memaksimalkan sinergis stake holder sepak bola dengan negara.
"Kalau bicara dengan negara ada aktivitas olahraga atau sepakbola yang ternyata perlu disinergikan. Di sepak bola bukan hanya single event dengan AFC dan FIFA tapi juga harus berinteraksi dengan KONI, KOI dan negara untuk keikutsertaan di multievent dan itu butuh peninjauan sinergi," kata Sekjen PSSI Joko Driyono usai penutupan kongres.
BACA JUGA: Dikabarkan ke Persib, Zulham Zamrun Gabung Persipura
Selain itu, tim ini juga nantinya akan dimaksimalkan oleh PSSI untuk mengurusi hal-hal di luar urusan sepak bola. Dengan begitu, energi PSSI tak terkuras banyak di luar fokus mereka untuk menjalankan program di 2015.
Rencananya, tim itu akan berisi sembilan sampai 13 orang yang berasal dari PSSI. Namun, ada juga badan Indonesia Millenium Football Development yang masuk dalam tim tersebut. "Dalam satu-dua pekan ke depan, tim akan diumumkan," tandasnya.
BACA JUGA: Aji Santoso Sebut Timnas U-23 Masih Kurang Greng
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menegaskan, usai kongres ini, PSSI tak mau lagi menjawab soal tim sembilan. Mereka tak mau memberikan tanggapan resmi, karena secara resmi pun PSSI tak dapat pemberitahuan dari Kemenpora.
"Jangan lagi tanya tim sembilan. Tanyakan tim ad hoc saja. Untuk tim sembilan, PSSI no comment," tegas Djohar. (upi/mas)
BACA JUGA: Timnas U-23 Ditahan Imbang Martapura FC Tanpa Gol
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kongres Tahunan PSSI, 4 Jam Habiskan Rp 3,5 M
Redaktur : Tim Redaksi