Bentuk Prajurit Unggul, Satuan Kapal Cepat Koarmada II Gelar Latbinpers

Jumat, 07 Februari 2020 – 02:03 WIB
Prajurit Satuan Kapal Cepat (Satkat) mengikuti Latihan Pembinaan Personel (Latbinpers) di Auditorium Puslatkaprang Kolat Armada II Surabaya, Kamis (6/2). Foto: Dispen Koarmada II

jpnn.com, SURABAYA - Untuk memantapkan kemampuan prajuritnya saat melaksanakan tugas, Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmada II Kolonel Laut (P) Hariyo Purnomo memberikan kesempatan kepada 140 orang prajurit Satkat mengikuti Latihan Pembinaan Personel (Latbinpers) di Auditorium Puslatkaprang Kolat Armada II Surabaya, Kamis (6/2).

Menurut Dansatkat, latihan ini untuk mendukung para prajurit Satkat agar bisa menjadi prajurit yang responsif dan unggul di segala kondisi. Selain juga terampil, intelektual dan bermoral sebagai bekal dalam mendukung kegiatan operasi.

BACA JUGA: Atlet TNI AL Peraih Medali Emas SEA Games 2019 Dapat Penghargaan Dari Kasal

“Mobilitas Satkat Koarmada II cukup tinggi dalam melaksanakan tugas operasi, karena itu kita butuh prajurit yang hebat, energik, responsif dan unggul dalam mengatasi dinamika lapangan sebagaimana yang dicanangkan Panglima Laksda TNI Heru Kusmanto. Oleh karena itu, latihan ini penting diikuti oleh prajurit Satkat untuk mendukung tugas mereka,” terang Hariyo.

Selama pelatihan yang dilaksanakan sejak tanggal 4 hingga 6 Februari 2020 ini, para peserta mendapat beragam pengetahuan tentang bidang yang selama ini jauh berbeda dengan bidang pekerjaan yang mereka geluti sehari-hari di kapal.

BACA JUGA: TNI Kirim Pasukan Bantu Penanganan Karhutla ke Australia

Bidang yang dimaksud yakni tentang Pengamanan Fisik atau Pamfik Personel, yang disampaikan oleh Kasubdis Pamfik POM Koarmada II Letkol Laut (PM) Hari. Berikutnya bidang Kesehatan yang mengulas tentang Basic Life Support, P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) dan Corona Virus Epidemic yang disampaikan oleh Lettu Laut (K/W) dr. Meta Marina dari Diskes Koarmada II.

Pada materi ini para prajurit juga diberi kesempatan mempraktekan langsung materi yang diberikan instruktur, seperti resusitasi jantung paru pada pasien sesak nafas dan jantung, pemberian napas buatan pada pasien tidak sadar dan pemasangan kain segitiga atau mitela pada kasus patah tulang.

BACA JUGA: Bamsoet Dorong Pemerintah Memperbaiki Nasib Guru Honorer

Sementara pada hari terakhir, para peserta mendapat materi pengetahuan di bidang Hukum tentang prosedur pemeriksaan kapal tangkapan dari sudut pandang hukum yang disampaikan oleh Kasubdiskumlater Diskum Koarmada II Letkol Laut (KH) Sony Prihadi. Untuk memperjelas materi yang disampaikan, maka dilaksanakan juga praktik tim VBSS dari KRI Tombak dalam upaya prosedur pemeriksaan dan pengamanan kapal.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler