JAKARTA - PSSI akan segera melebur timnas U-23 dan U-21 dalam satu tim. Mereka akan dipersiapkan sebagai embrio timnas yang akan terjun di SEA Games (SEAG) Myanmar 2013 mendatang.
Rencana itu disampaikan oleh koordinator timnas Bob Hippy kemarin (23/3). Dia menjelaskan bahwa langkah itu telah menjadi kesepakatan dari pelatih timnas dan para manajer timnas dari berbagai umur serta pengurus PSSI.
"Itu hasil rapat yang kami lakukan mulai Kamis (22/3) malam lalu. Hasil rapat ini akan kami bicarakan dalam rapat Exco PSSI untuk segera disetujui," katanya.
Lelaki yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI tersebut menegaskan segala instrument timnas juga sudah ditentukan. Untuk pelatih kepala, timnas proyeksi SEA Games ini nanti akan ditangani oleh Aji Santoso. Sedangkan posisi Widodo Cahyono Putro yang sebelumnya membesut timnas U-21, dijadikan sebagai asisten pelatih timnas.
Dipilihnya duet pelatih asal Jawa Timur tersebut karena dianggap paling mumpuni untuk saat ini. Selain itu, keduanya juga memiliki pengalaman yang cukup dan dinilai akan bisa lebih maksimal jika kemampuannya dikolaborasikan dalam timnas SEA Games.
Peran Widodo, menurut Bob, cukup penting karena sebelumnya dia pernah bekerja sama dengan para pemain U-21. Nah, dengan pengalaman ini, lanjutnya, kerja Aji untuk memilih pemain terbaik dari timnas U-21 dalam tim SEA Games akan lebih mudah.
"Mereka ini salah satu yang terbaik dimiliki oleh Indonesia. Dengan kepastian itu, kami berharap kinerja tim SEA Games akan lebih maksimal dan mampu menggapai target juara di Myanmar," tegas mantan pemain Nasional tersebut.
Mengenai program pemusatan latihan, Bob belum bisa memastikan saat ini. Sebab, program dan tahapan persiapan timnas baru akan diserahkan oleh para pelatih pada 10 April mendatang. Hanya, dia memastikan bahwa April timnas harus sudah berkumpul untuk melakoni pemusatan latihan.
Bob menilai pemusatan latihan sejak April adalah langkah bagus bagi persiapan timnas SEA Games yang nanti juga akan diterjunkan dalam kualifikasi piala AFC U-22 Juni mendatang. Dengan demikian, sasaran antara bagi tim SEA Games ini adalah untuk bisa tampil maksimal di kualifikasi tersebut.
Sementara itu, langkah PSSI versi La Nyalla Matalitti untuk membangun timnas terus berjalan. Bahkan, tawaran mereka kepada Rahmad Darmawan (RD) untuk bisa membesut tim nasional U-23 proyeksi SEA Games 2013 juga disambut baik. Syaratnya, RD mendapat kebebasan penuh untuk menentukan siapa pemain yang akan dipilihnya.
"Terutama bebas untuk menentukan pemain. Tidak harus mengambil pemain dari kompetisi tertentu saja," ungkap RD saat ditemui sebelum latihan Pelita Jaya di stadion Petrokimia Gresik, kemarin (23/3).
RD sepertinya tidak mau terjebak dalam polemik dualisme kompetisi. Dia ingin mengambil pemain yang memang terbaik, bukan lantaran dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL) atau Indonesia Super League (ISL).
Begitu juga dengan kebijakan dari pengurus PSSI sendiri. RD mengharap kebijakannya bisa sinkron dengan pengurus. Terutama dalam pemanggilan pemain untuk seleksi masuk timnas. Dia pun menolak tegas adanya diskriminasi pemain yang bisa masuk timnas. "Kalau konsep itu terealisasi, ya saya sendiri tidak ada masalah," imbuh RD.
Dia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pihak Nyalla terkait tawaran tersebut. Sejauh ini dia menyambut baik adanya tawaran tersebut. Hanya, terkait bagaimana keputusannya nanti, RD bakal menyerahkan keputusan kepada PSSI versi Nyalla ataupun manajemen Pelita Jaya tempatnya melatih sekarang. "Karena sekarang kan saya masih terikat kontrak kerja dengan Pelita," sebut RD.
Di saat belum adanya kepastian pengukuhan dirinya sebagai pelatih tim nasional, pria yang pernah membawa Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC sebagai kampiun Liga Indonesia itu tidak mau ambil pusing. Untuk sementara, dia memilih fokus dengan pekerjaan yang dijalaninya sekarang. "Saya tetap menghormati kontrak saya di sini," jelas RD.(aam/ren/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Huntelaar Sejajarkan Bilbao dengan Barca
Redaktur : Tim Redaksi