Bepe Sebut Pemerintah dan PSSI Sama-Sama Bodoh, Ini Alasannya

Kamis, 11 Juni 2015 – 21:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Eks pemain tim nasional senior, Bambang Pamungkas melontarkan pernyataan keras untuk menyikapi kondisi persepakbolaan saat ini. Dia menyebut pemerintah ataupun PSSI sama-sama sebagai pihak yang bodoh.

Dengan jatuhnya sanksi FIFA ke PSSI pada 30 Mei lalu, harusnya ada langkah kongkret dan positif yang dilakukan. Tapi, lanjut dia, sampai saat ini belum ada langkah pasti.

BACA JUGA: Stefano Pioli Tetap Latih Lazio Hingga 2017

"Artinya yang terpenting saat ini adalah respon positif apa yang harus kita berikan dalam menghadapi situasi yang terjadi saat ini. Jika sudah begini (disanksi) masih saja bertikai dan saling menyalahkan, maka sejatinya kedua belah pihak yang tengah berselisih paham saat ini adalah orang-orang yang bodoh," tulis Bambang dalam situs pribadinya.

Bepe -panggilan karib Bambang Pamungkas- menuturkan, baik Menpora maupun PSSI sama-sama memiliki sisi benar dan salahnya masing-masing. Tapi, Bepe dengan lantang juga menyebut PSSI dan pemerintah pemerintah sama-sama keras kepala.

BACA JUGA: Skuat Garuda Muda Waspada Faktor Non Teknis

Namun demikian pemain sepak bola asal Salatiga, Jawa Tengah itu menyebut bola sedang berada di tangan pemerintah. "Jika pemerintah merasa sepak bola Indonesia perlu perbaikan mendasar, maka wujudkan perbaikan tersebut dengan langkah-langkah yang kongkret, dan jangan setengah-setengah," paparnya.

Bepe juga berharap sanksi ini bisa menjadi momentum langkah awal untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. "Respon yang salah akan membuat sanksi FIFA menjadi sebuah musibah bagi kita semua. Sebaliknya respon positif akan membuat hukuman ini menjadi anugerah, sebuah titik awal untuk memperbaiki semuanya," tegas dia.(dkk/jpnn)

BACA JUGA: Sobat Kental Neymar Tolak Tawaran Rp 570 Miliar Dari MU

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arturo Vidal: Saatnya Chile Membuat Sejarah, Juara Copa America


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler