Berakting Harus Jujur

Minggu, 09 September 2012 – 11:28 WIB
Adinia Wirasti. Foto: Dok.JPNN
MENCURI perhatian di Ada Apa dengan Cinta? (AADC), lalu bersinar di 3 Hari untuk Selamanya. Seperti AADC yang tahun ini berusia 10 tahun, demikian pula karir Adinia Wirasti di layar perfilman Indonesia. Tetapi, dia menyatakan belum siap terjun ke layar kaca. Mengapa?

”Saya bukan tipe yang aktif di televisi (stripping, Red). Saya takut. Saya serem sama jadwalnya, sama pola kerjanya. Stripping itu, aduh, jangan deh. Saya nggak akan bertanggung jawab,” ungkap Adinia Wirasti spontan saat ditemui di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Kamis (6/9).

Setelah AADC, perempuan yang akrab disapa Asti itu bermain di film Tentang Dia, Ruang, Dunia Mereka, 3 Hari untuk Selamanya, Arisan! 2, dan Jakarta Maghrib. Aktingnya di 3 Hari untuk Selamanya terlihat paling matang dan menarik. Berakting bareng Nicholas Saputra, keduanya menjalani road trip selama tiga hari yang mengubah hidup mereka.

Menurut Asti, sebenarnya dirinya tidak mengkhususkan diri bermain di film layar lebar. Kalau ada proyek televisi yang menarik, dia juga tidak menolak. ”Kalau ada yang menyenangkan, saya suka, dan mereka suka kalau saya yang main, dengan senang hati saya akan menerima,” ucap Asti.

”Cuma, kalau stripping, nggak tahu deh. Saya nggak bisa ngomong apa-apa. Saya belum bisa menjanjikan sanggup dengan waktu kerjanya. Saya salut sama temen-temen yang main stripping. Saya nggak punya kekuatan sebesar itu,” lanjutnya.

Bahkan, dia punya proyek di televisi. Asti terlibat serial drama berjudul Duet yang akan tayang di salah satu stasiun televisi. Tidak tanggung-tanggung, lawan mainnya adalah Jajang C. Noer, Tora Sudiro, dan Abimana Aryasatya. Perempuan 25 tahun itu berperan sebagai single parent.

Kemunculannya di layar kaca melalui Duet itu, menurut Asti, merupakan sesuatu yang menyenangkan. Salman Aristo adalah orang di balik Duet. Serial itu, lanjut Asti, digarap secara unik. Jumlah episodenya pun sudah ditentukan. Meski tergolong berat bagi dirinya, Asti mau menerima tantangan tersebut.

”Saya kenal Mas Aris sejak di Jakarta Maghrib. Konsep yang dia bawa sangat matang. Ketika itu saya langsung minta reading. Ternyata, memang ada reading, semua pemain juga menginginkan itu,” jelas dia.

Bermain dalam serial memang pengalaman baru bagi Asti. Namun, sebenarnya benang merahnya sama, yaitu akting. Hanya produksinya yang sedikit berbeda.

Kemampuan berakting Asti tak perlu diragukan lagi. Dia meraih beberapa penghargaan, seperti Piala Citra 2005 untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam film Tentang Dia. Asti meraih penghargaan dalam Festival Film Bandung untuk film yang sama pada tahun yang sama, plus Pasangan Terbaik Indonesian Movie Awards 2012 bersama Reza Rahadian di film Jakarta Maghrib.

Asti paling bersemangat jika diajak ngobrol soal akting. Menurut dia, tempat yang paling baik untuk belajar adalah di industri itu sendiri. Untuk menambah kemampuannya, perempuan kelahiran Jakarta tersebut memang beberapa kali mengikuti acting coach.

”Tapi, sekolah yang paling berarti adalah learning by doing di industri perfilman itu sendiri. Ketika kita berada di set, banyak hal yang bisa dipelajari. Bukan hanya soal akting, tapi juga yang lain. Pemain memang seharusnya tahu hal lain di luar adegan. Bagaimana suasananya, bagaimana lokasinya,” paparnya.

Bagi Asti, berakting juga sebuah kejujuran. Berperan merupakan tempat dia berjalan, menatap, berkedip, bersiul, atau apa pun. Bahkan, sekadar menengok bisa menjadi seni peran. ”Semua ada artinya. Menurut saya, bohong kalau kita bisa bagus berakting tanpa ada kejujuran,” tegasnya.

Bagaimana menstimulasi emosi, mencari apa yang bisa menimbulkan reaksi dan emosi dari kejadian, sangatlah penting bagi Asti untuk menghasilkan akting yang jujur. ”Yang saya katakan ini bisa salah karena saya masih berproses sampai sekarang. Tapi, jujur dalam berakting itu penting,” ucapnya. (jan/c13/na) 



BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribut Karena Minta Tunangan Operasi Hidung

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler