jpnn.com - jpnn.com - Lebih dari satu dekade, BlackBerry sangat menakutkan. Industri teknologi komunikasi dan penyedia platform ini mampu menjadi hegemoni.
Satu-satunya lawan saat itu adalah Nokia. Sayang, keduanya tiba-tiba tenggelam seiring kehadiran Google dengan Android dan Apple yang meluncurkan iOS.
BACA JUGA: Bang & Olufsen Headphone Mid-Range Pertama
Dalam sepuluh tahun terakhir ini market share BlackBerry benar-benar terbanting.
Laporan dari Business Insider, total pejualan seluruh handset sepanjang tahun 2016 mencapai 431 juta. Dari jumlah tersebut, BlackBerry hanya sanggup menjual 207.900 unit sepanjang tahun 2016.
BACA JUGA: 3 Kelebihan Smartphone LG G6 yang Baru Dirilis
Angka tersebut menunjukkan jika market share industri asal Kanada itu masih dibawah nol koma nol. Jika dihitung, market share BlackBerry sepanjang tahun 2016 speisifiknya hanya 0,0482, atau 0,0 persen!
Dengan kata lain BlackBerry telah mati! Bahkan perusahaan tidak menampik hal itu.
BACA JUGA: Mau Pesan Mobil Terbang? Harganya...
Kehadiran BB 10 sebagai OS hingga latah menciptakan smartphone berbasis Android belum mampu menolong.
Saat ini BlackBerry bekerjasama dengan TCL yang kini memegang brand. Finally, banyak yang menyarankan BlackBerry terus berlari kencang.
Meskipun upayanya untuk bangkit dan meramaikan pasar smartphone seperti eranya, sudah tidak mungkin. (bi/rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaatkan Google Calendar untuk Ingat Jadwal Event
Redaktur : Tim Redaksi