jpnn.com - JAKARTA – Idrus Marham, salah seorang calon ketua umum Partai Golkar, tidak mau berpolemik soal Wacana kewajiban membayar mahar sebesar Rp 20 miliar bagi semua kader yang akan maju sebagai caketum di ajang Munaslub Mei mendatang.
Dia memilih untuk menunggu keputusan final rapat pleno DPP.
BACA JUGA: MENGEJUTKAN! Begini Tanggapan Ical soal Mahar Rp 20 Miliar
”Soal wacana itu (iuran wajib caketum, Red), pasti ada alasannya,” kata Idrus, diplomatis.
Idrus juga berharap Aburizal Bakrie konsisten dengan komitmen untuk tidak kembali maju dalam munaslub mendatang.
BACA JUGA: Baasyir Tak Akan Dikarantina di Rumah Baru
”Saya berharap kesediaan Pak Aburizal Bakrie mundur dari pencalonan,” tegasnya. Sayang, dia tidak menjelaskan lebih jauh apakah memang ada indikasi Ical akan kembali maju.
Tokoh kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan, 53 tahun, itu hanya menyampaikan bahwa Golkar butuh sosok pemimpin yang kuat.
BACA JUGA: Laskar PPP Dilempari Petasan, Polri Turun Tangan
”Juga, motivator pergerakan. Itu menjadi modal besar kejayaan partai,” tandas Idrus. (sal/c10/pri/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Mau Lebih Hemat, Belanja Tiap Senin
Redaktur : Tim Redaksi