SURABAYA - Persebaya Surabaya mengatur strategi menjelang laga tandang. Dijadwalkan Persebaya yang bermain di Divisi Utama PT.Liga Indonesia (LI), akan menghadapi pertandingan melawan PS Gayo Luwes (PSGL), Aceh (16/1) serta PSIM Jogja (30/1).
Diantara dua lawan yang akan dihadapi, PSGL mungkin yang paling berat. Maklum tim asal Serambi Mekah, julukan Aceh, itu adalah kontestan baru di sepak bola Indonesia. Alhasil, Persebaya masih meraba-raba kekuatan tim Macan Leuser, julukan PSGL.
Nah, pelatih Persebaya Subangkit menuturkan sepanjang karirnya sebagai pelatih belum pernah berhadapan dengan PSGL. "Ini akan menjadi hal baru untuk saya. Makanya saya akan gali informasi soal lawan. Baik lewat video atau yang lain," kata Bangkit kemarin (11/1).
Meski buta soal kekuatan lawan, mantan pelatih Persela Lamongan itu optimis bisa merebut poin dari lawannya tersebut. Hal itu tak lepas dari grafik penampilan Jaenal Ichwan dkk yang selalu meraih poin dalam dua laga kandangnya tersebut. Yakni menang 1-0 atas Persita Tangerang dan 2-0 atas Persih Tembilahan.
Demi tercapainya poin yang diincar, maka Persebaya mematai-matai laga PSIM versus PSGL sore ini (12/1) di Stadion Mandala Krida, Jogja. Salah satu ofisial Persebaya kemungkinan akan bertolak ke Kota Gudeg tersebut untuk merekam video laga tersebut.
Di sisi lain, Bangkit diprediksi akan membawa The Winning Team menuju Aceh. Selain 11 pemain yang dimainkannya saat melawan Persih pada Sabtu (7/1) lalu, beberapa nama pemain cadangan seperti Supaham, Wahyu Subo Seto, Imam Yulianto, dan Thomas Bayu akan dibawa serta.
"Terlalu dini untuk mengumumkan skuad yang akan dibawa ke Aceh. Tapi prinsip saya don't change the winning team," ujar Bangkit lagi. Skuad yang akan dibawa baru akan diumumkan hari ini (12/1) sebelum nantinya terbang ke Aceh Jumat (13/1) mendatang. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantang Bertahan
Redaktur : Tim Redaksi