JAKARTA - Pengamat Politik Tjipta Lesmana mengatakan kalau Kepolisian berani melakukan investigasi terhadap peristiwa penyerangan dan penembakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, pasti polisi dicebongkan.
"Kalau kita mencermati pernyataan sejumlah pimpinan TNI yang menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan anggota TNI khususnya Kopasus dalam penembakkan di Lapas Cebongan. Ini satu isyarat bahwa TNI bersih dari peristiwa itu. Kalau polisi tetap menginvestigasi, pasti akan dicebongkan," kata Tjipta Lesmana, di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (27/3).
Makanya kata Tjipta, dari awal dia menyarankan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera mengambil-alih masalah ini.
"Dalam kapasitas sebagai Presiden dan Panglima Tertinggi, beliau harus turun langsung karena konflik kepentinganya sudah sangat tinggi," harapnya.
Lain halnya, pernyataan Pangdam Diponegoro, Kasad, BIN dan Kopasus didasarkan pada hasil investigasi terhadap peristiwa tersebut. "Ini kan tidak. Dasarnya hanya sebatas reaksi atas urutan peristiwa yang terjadi sebelum penyerangan terjadi," ujar Tjipta Lesaman. (fas/jpnn)
"Kalau kita mencermati pernyataan sejumlah pimpinan TNI yang menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan anggota TNI khususnya Kopasus dalam penembakkan di Lapas Cebongan. Ini satu isyarat bahwa TNI bersih dari peristiwa itu. Kalau polisi tetap menginvestigasi, pasti akan dicebongkan," kata Tjipta Lesmana, di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (27/3).
Makanya kata Tjipta, dari awal dia menyarankan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera mengambil-alih masalah ini.
"Dalam kapasitas sebagai Presiden dan Panglima Tertinggi, beliau harus turun langsung karena konflik kepentinganya sudah sangat tinggi," harapnya.
Lain halnya, pernyataan Pangdam Diponegoro, Kasad, BIN dan Kopasus didasarkan pada hasil investigasi terhadap peristiwa tersebut. "Ini kan tidak. Dasarnya hanya sebatas reaksi atas urutan peristiwa yang terjadi sebelum penyerangan terjadi," ujar Tjipta Lesaman. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit, Kabag Setbanggar DPR Batal Diperiksa KPK
Redaktur : Tim Redaksi