jpnn.com - JPNN.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) akan menggelar Aksi Bela Islam (ABI) III di Kepulauan Seribu, Senin (9/1).
Menurut Wakil Ketua GNPF MUI KH Muhammad Zaitun Rasmin, ABI III yang diisi tablig akbar itu tidak ada kaitannya dengan persidangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (2/1) kemarin.
BACA JUGA: GNPF-MUI Tabligh Akbar di TKP Ahok Singgung Almaidah 51
Dalam persidangan kemarin, Ahok sempat menyatakan bahwa tak satu pun masyarakat Pulau Seribu yang keberatan dengan kalimatnya tentang Surah Almaidah 51.
Bahkan, Ahok mengklaim bahwa seluruh masyarakat Pulau Seribu menyambutnya dengan sukacita.
BACA JUGA: GNPF: Awasi Terus Sidang Penistaan Agama Jam 6 Teng!
Warga juga memberikan suguhan istimewa berupa sukun goreng.
"Ini murni syiar agama," ujar Zaitun kepada JPNN, Rabu (4/1).
BACA JUGA: Polri Dalami Video Donasi via IHR Sampai ke Pemberontak
Ditanya soal jumlah massa yang akan turun dalam ABI III, Ustaz Zaitun mengaku tidak tahu.
Dia hanya memperkirakan tablig akbar itu seperti aksi salat Subuh berjemaah di Bandung.
"Ya kira-kira seperti itu modelnya. Yang akan pimpin tablig akbarnya Aa Gym," ucapnya.
Mengenai penentuan lokasi, sambung Zaitun, itu sesuai permintaan masyarakat Kepulauan Seribu.
"Mereka yang minta tablig akbarnya dilaksanakan di Pulau Seribu. Jadi bukan dari GNPF MUI yang meminta," terangnya.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad