jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PB PBSI) telah menyiapkan skenario terkait penonton yang boleh hadir di perhelatan Indonesia Open dan Indonesia Masters 2022.
Dua ajang bergengsi itu rencananya berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Indonesia Masters bergulir pada 7 hingga 12 Juni, sementara Indonesia Open, 14-19 Juni.
BACA JUGA: Selain Karim Benzema, Ini 3 Pemain Real Madrid yang Bisa Hancurkan Manchester City
Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah penonton yang bisa hadir.
Namun, dia sudah menyiapkan sejumlah skenario, seperti 50 sampai 70 persen penonton boleh hadir langsung.
BACA JUGA: BAC 2022: Hadapi Kento Momota, Chico Aura Dwi Wardoyo di Ambang Rekor Pribadi
"Ada beberapa skenario, seperti 50 persen, 70 persen (jumlah penonton, red). Namun, saya belum bisa memastikan karena kami akan lihat perkembangannya," ucap Agung.
Lebih lanjut, Agung memaparkan berapa jumlah penonton yang bisa hadir di Istora Senaya tergantung perkembangan Covid-19 di Indonesia.
"Semoga setelah lebaran tidak terjadi peningkatan Covid-19. Jika itu benar-benar turun, kami berharap bisa 50 persen untuk Indonesia Masters, bahkan 70 persen untuk Indonesia Open," tambah Agung.
Indonesia sendiri sudah berpengalaman menggelar turnamen bulu tangkis di tengah pandemi, tetapi situasinya berbeda karena pada edisi sebelumnya, Indonesia Open-Masters digelar di Bali tanpa penonton.
Kini, antusiasme pencinta bulu tangkis dipastikan semakin menggeliat karena turnamen akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.(mcr15/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib