jpnn.com - JAKARTA--Pendapatan seorang penggali kuburan cukup besar juga. Dalam sebulan mereka bisa mendapatkan uang hingga Rp 5 juta.
Pendapatan ini tidak hanya dari menggali liang kubur saja, tapi dari pekerjaan lain juga. Seperti merawat dan membersihkan makam.
BACA JUGA: Fadli Zon: Memangnya Malaikat dan Tuhan saja Bisa Periksa KPK
Hasanuddin, 44, yang menekuni profesi tukang gali kubur sejak 1998 ini mengaku, tidak hanya mengandalkan pekerjaan menggali kubur.
Kalau hanya didasarkan pada galian saja, biaya hidup keluarganya tidak cukup. Bila ramai, dia bisa menggali 20 kuburan dalam sebulan. Bila sepi, penghasilannya merosot.
BACA JUGA: Jenazah Om Bob Dikubur di Liang Pemakaman Ayah dan Kakaknya
"Kalau yang meninggal sedikit, saya merawat makam. Nantinya saya dapat upah bulanan dari Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu per bulan. Besarannya tergantung keluarga ahli waris," kata Hasanuddin, penggali kubur Bob Sadino, di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (20/1).
Dalam sebulannya, Hasanudin mengaku merawat sekitar 100 makam. Pria berperawakan sedang ini menambahkan, tidak ada ketentuan mengikat dengan keluarga ahli waris.
BACA JUGA: Ini Dana yang Dikeluarkan untuk Mencari Korban AirAsia
"Kalau mereka minta merawatnya kami rawat. Ada yang kasih sesuai ketentuan kantor Rp 50 ribu, ada juga yang memberikan lebih Rp 150 ribu. Semuanya tergantung keikhlasan saja ," ujarnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Badrodin Kumpulkan Para Mantan Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi