jpnn.com - CIREBON– Suasana sepi, Selasa dini hari (6/1) sekitar pukul 01.00. Di sebuah kamar kos di Gg Indah, Kampung Sidamulya, RT 02 RW 05, Kelurahan Pekiringan, sepasang lawan jenis tengah berduaan.
Hansip setempat menaruh curiga dengan pasangan yang mengendap masuk kamar kos sekitar pukul 23.30 itu.
BACA JUGA: Belum Kapok, Fariz RM Kembali Ditangkap Karena Narkoba
Tiba-tiba, “Ayo buka, buka pintunya,” teriak salah satu hansip yang menggerebek pasangan itu. Suasana hening malam itu pun pecah menjadi ramai. Warga seketika berkumpul. Takut terjadi aksi massa, keduanya langsung dibawa ke rumah ketua RW.
Setelah didata, sang pria berinisial Gu (24), mengaku dari Kecamatan Gunung Jati, dan pasangannya berinisial Ye (19) mengaku warga Indramayu.
BACA JUGA: Pak RT Nyambi Jualan Sabu
Di rumah ketua RW, keduanya memberikan keterangan yang berbelit-belit. Hal itu membuat warga kesal dan akhirnya melapor ke polisi. Malam itu juga Gu dan Ye dijemput dan dibawa ke Mapolsekta Utbar.
Gu sendiri mengaku pertama kali mengenal Ye dari jejaring sosial Facebook (FB). Dari situ, keduanya intens berkomunikasi dan saling bertukar nomor telepon hingga akhirnya memutuskan untuk bertemu.
BACA JUGA: Aku Menyesal Membunuh Adikku
Pada pertemuan pertama, keduanya ketemuan di salah satu hotel melati di Kota Cirebon. Setelah itu, keduanya janjian ketemuan di kamar kos hingga akhirnya digerebek hansip.
“Saya sudah kenal dari dua tahun yang lalu dari Facebook. Saya serius dengan dia, kita pacaran,” ujar Gu saat diwawancarai Radar Cirebon (Grup JPNN) di Mapolsekta Utbar, kemarin.
Kapolsekta Utbar Kompol Luhut Sitohang SH didampingi Kanit Reskrim AKP Rynaldi N Sitinjak SH MH mengatakan pihaknya sudah memanggil keluarga dari keduanya. Setelah dimusyawarahkan, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dan akan menikahkan keduanya.
“Sudah dibuatkan pernyataan tidak akan mengulangi, dan pihak laki-laki berjanji akan menikahi perempuan. Pernyataan tersebut disaksikan keluarga kedua belah pihak,” ujar Kapolsekta, Luhut.
Atas kasus ini, Luhut mengatakan pihaknya akan terus melakukan razia pada tempat-tempat kos yang ditengarai menjadi tempat berduaan pasangan lawan jenis yang belum menikah.
“Razia ini penting guna menjaga ketertiban di masyarakat. Masyarakat resah dan kami turun melakukan penindakan,” tegas Luhut. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Diberi Setoran, Preman Tikam Banci
Redaktur : Tim Redaksi