Berawal Dari Rambut Kemaluan Pelaku yang Tertinggal Di Tubuh Korban

Jumat, 30 Oktober 2015 – 17:31 WIB
Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia. Foto: Facebook

jpnn.com - BATAM - Pria terduga pelaku pembunuhan sadis terhadap siswi SMAN 1 Batam Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia telah diringkus polisi, Kamis (29/10) malam. Pria tersebut berinisial WZ, dan ditangkap di kediamannya di Batuaji, Batam.

Setelah meringkus WZ, polisi pun akhirnya membuka satu bukti kuat yang selama ini dimiliki polisi, yakni rambut kemaluan pelaku yang tertinggal di tubuh korban. Rambut ‘asing’ itu ditemukan oleh tim forensik gabungan dari Polda Sumut, Polda Metro Jaya, hingga tim DVI Mabes Polri.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Terduga Pembunuh Siswi Cantik Itu yang Sadis Itu Akhirnya Ditangkap

Rambut kemaluan itu kemudian diuji laboratorium DNA-nya dan hasilnya ada kecocokan dengan DNA terduga pelaku. “Selain itu ada bukti-bukti lain yang masih kami dalami,” ujarnya seperti dikutip dari batampos.co.id (JPNN Group), Jumat (30/10).

Bukti lain yang didalami antara lain rekaman CCTv, keterangan saksi, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dan beberapa bukti lainnya. Termasuk sepatu yang digunakan pelaku sama dengan sepatu yang digunakan terduga pelaku yang diamankan.

BACA JUGA: Hati-hati! Pemerasan Bitcoin Mall Alam Sutera Modus Baru di Indonesia

Tak hanya itu, terduga pelaku juga diketahui pernah melakukan pencegatan wanita di kawasan yang sama Nia dicegat, yakni di ruas jalan sekitar hutan wisata Mata Kucing.

Kapolres Barelang Kombes Asep Safrudin sebelumnya menyatakan sudah mengantongi identitas terduga pelaku namun masih merahasiakannya untuk kepentingan penyidikan.

BACA JUGA: Dipecat dari Kepolisian Malah Kantongi Rp 300 Juta

Baca Juga: Alhamdulillah, Terduga Pembunuh Siswi Cantik Itu yang Sadis Itu Akhirnya Ditangkap

Baca Juga: Ini Wajah WZ Si Pembunuh Sadis Itu, Begini Pengakuannya pada Polisi

Baca Juga: O…. Ternyata Ini Alasan Pelaku Menghabisi Nyawa Nia

Baca Juga: Selain Tes DNA, Barang Bukti Ini yang Bikin Terduga Pembunuh Nia Sulit Mengelak

“Kami masih butuh pendalaman. Apa yang dikatakan Dirkrimum (Kombes Adi Karya Tobing, red) tentang indentitas tersangka (terduga pelaku, red) sudah benar,” ujar Asep.

Apakah terduga pelaku itu juga terduga pelaku pembunuh Anggia dan Chintya? Asep mengatakan hal itu masih mereka selidiki. “Itu termasuk yang kami dalami,” ujar Asep. (ska/opi/spt/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencekam, Pemuda di Surabaya Bakar Rusun Lalu Duduk Santai Melihat Kepanikan Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler