jpnn.com - PERGAULAN bebas remaja di Bali kian hari kian memperihatinkan. Hanya dalam waktu sebulan, sudah terjadi empat persetubuhan terhadap anak perempuan di bawah umur.
Kasus terakhir terjadi pada Rabu (30/4) dini hari di kawasan LC Dauh Waru, Jembrana. Korbannya adalah AIS, 13 asal Desa Batuangung, Jembrana yang masih duduk di bangku SMP di Negara. Anak baru gede itu diperkosa oleh AND, 19, pemuda asal Desa Baluk II Negara.
BACA JUGA: Ibu-Anak Tewas Dibunuh di Kamar Masing-Masing
Ternyata bukan hanya AND yang dibekuk polisi. MS, 16 yang merupakan teman AND juga dibekuk lantaran ikut terlibat pemerkosaan itu.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra menjelaskan kejadian itu bermula perkenalan AIS dengan MS melalui SMS. Singkat cerita setelah perkenalan itu AIS dan MS mulai dekat.
BACA JUGA: Arisan Seks Mengguncang, Petinggi Daerah Perdebatkan Data
Nah, pada Selasa (29/4) malam, MS mengajak AIS keluar. MS pun menjemput teman barunya di rumah sekitar pukul 23.00. Menggunakan motor Vario, MS membinceng AIS ke Desa Baluk.
Setibanya di sana ternyata sudah ada AND yang sudah menunggu. Tak lama kemudian AND membonceng dua temannya itu dengan satu motor.
BACA JUGA: Niat Menolong, Motor Malah Diembat Teman
"Dia mengarahkan motornya ke LC Dauh Waru. Mereka tiba di Jalan Pulau Menjangan (di kalangan ABG dikenal sebagai jalan cinta) sekitar pukul 24.00," kata Sudarma.
Di sanalah AND menjalankan aksinya. MS pun pergi untuk memberikan kesempatan temannya untuk "menggarap" AIS.
AIS sebenarnya berontak. Tapi karena diancam barang-barangnya akan dirampas dan tak diantar pulang, dia pun akhirnya menuruti nafsu bejat pemuda yang baru dikenalnya itu.
Kedua pemuda itu harus berurusan polisi setelah orang tua AIS melaporkannya ke polisi. (nom/yes/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tengkorak Siswi Korban Mutilasi Ditemukan Menancap
Redaktur : Tim Redaksi