Berbagi Cara Agar Kaya Setelah Berhenti Kerja

Silaturahmi jadi Kunci Utama

Kamis, 24 Januari 2013 – 19:41 WIB
Aqua Dwipayana dalam peluncuran dan bedah buku 'Berhenti Kerja Semakin Kaya' di Jakarta, Rabu (23/1) malam. Foto: Ade Sinuadji/JPNN
Praktisi komunikasi dan motivator, Aqua Dwipayana meluncurkan buku terbarunya bedjudul 'Berhenti Kerja Semakin Kaya'. Acara peluncuran yang dibarengi dengan bedah buku itu digelar di  Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (23/1) malam. Apa resep kaya setelah berhenti kerja?

Muhammad Adil,
Jakarta

BERBEDA dengan buku-buku motivasi lain yang beredar di pasaran, buku karya mantan Aqua tidak berbicara mengenai entrepreneurship atau kewirausahaan. Dalam 'Berhenti Kerja Semakin Kaya' itu, Aqua ingin menekankan pentingnya memiliki jaringan relasi yang luas dan mempertahankannya dengan bersilaturahmi.

Aqua mengatakan, kunci suksesnya adalah relasinya yang luas. "Kekuatan utama saya ada di jaringan, relasi," kata mantan wartawan ini.

Aqua dalam acara peluncuran buku yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya itu menceritakan, 7 tahun lalu dirinya pernah memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di sebuah perusahaan multinasional. Keputusan ini dianggap sebagai sesuatu yang gila oleh orang-orang terdekatnya. Pasalnya, saat itu kehidupannya sudah sangat mapan.

Namun, Aqua sudah bertekad kuat untuk melepas pekerjaannya. Ia pun memilih untuk menjadi seorang motivator dan konsultan komunikasi.

"Timbul kegalauan karena melihat negara ini banyak yang susah, banyak yang menganggur. Saya terdorong untuk bergerak, untuk memotivasi orang-orang untuk mengoptimalkan kemampuannya," papar pria kelahiran 23 Januari 1970 itu.

Semangat ingin membantu orang lain inilah yang membuat Aqua mampu menjalin relasi yang baik dengan berbagai orang dari berbagai kalangan dan latar belakang. Menurutnya, kunci dari membangun silaturahmi adalah memberi bukan menerima.

"Kalau saya bertemu siapa saja, saya selau pikirkan apa yang mau saya berikan bukan apa yang akan saya terima," ujar Aqua.

Berkat prinsipnya itu, Aqua mampu diterima oleh banyak orang dari berbagai latar belakang dan profesi. Relasi dan kepercayaan yang berhasil dibangunnya terus dipertahankan dengan menjalin tali silaturahmi yang baik.

Aqua mengungkapkan, silaturahmi yang dibangunnya telah membuahkan hasil. Pria peraih gelar doktor dari Universitas Padjadjaran itu kini telah menjadi ahli komunikasi dengan tarif Rp 50 juta. Hubungan baiknya dengan sejumlah instansi pemerintah juga telah memberi banyak kemudahan untuk dirinya.

"Saya sekarang kalau keluar negeri duit saya nggak laku, saya tinggal tunjuk-tunjuk aja karena saya menjaga hubungan saya di Kemenlu dan KBRI," ungkapnya.

Tidak hanya di kementerian saja, Aqua juga menjalin relasi di institusi TNI/Polri.

"Saya juga tidak pernah ragu untuk meminta tolong pada saudara-saudara saya di TNI/Polri seperti Uda Boy (Boy Rafli Amar, red), beliau sering sekali membantu," sambung Aqua.

Luasnya relasi ternyata juga membantu mendongkrak penjualan buku-buku Aqua. Saat ini buku terbarunya sudah dipesan sebanyak 13.000 eksemplar. Padahal, penerbit hanya mencetak 10.000 eksemplar saja.

Dalam waktu dekat, tambah Aqua, ia berencana meluncurkan buku baru. Kali ini karyanya akan membahas kekuatan komunikasi Black Berry Messenger (BBM). Menurutnya, BBM merupakan alat komunikasi yang efektif dan ia telah membuktikannya sendiri. "Saya jualan buku BB ini saja sudah laku 13 ribu eksemplar," tandasnya.

Sementara  Ajib Publishing selaku penerbit buku menilai Aqua telah membuat sebuah proyek "gila". Pasalnya, Aqua ingin buku keempatnya selesai dalam waktu 1 bulan.

"Belum lagi Mas Aqua maunya harga semurah mungkin supaya bisa diakses semua, tapi kalau dibuat murah nanti penerbitnya nggak untung," ucap Direktur Ajib Publishing, Irwan Kelana.

Lebih lanjut Irwan mengatakan, seluruh keuntungan yang diperoleh atas penjualan buku tidak akan masuk ke kantong Aqua. Nantinya, seluruh laba akan diberikan kepada warga yang membutuhkan.

"Seluruh royalti buku ini akan digunakan untuk kegiatan sosial. karena itu mudah-mudahan laris. Karena semakin laris akan semakin banyak yang disumbangkan," ujar Irwan.

Harga jual buku 'Berhenti Kerja Semakin Kaya' dibandrol Rp 30.000. Buku itu dapat dibeli di seluruh toko buku di Indonesia dalam waktu dekat. Buku ini juga hadir dalam versi bahasa Inggris dengan judul 'Richer After Retire'.

Selain buku 'Berhenti Kerja Semakin Kaya', ada juga tiga buku terdahulu Aqua yang dicetak ulang. Antara lain 'Bahasa Tangan' jilid 1 dan 2, serta 'Berhenti Kerja Dunia Tidak Kiamat'. (dil/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Semangat Tentara Menutup Jebolnya Tanggul Latuharhary

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler