Berbaju Merah, Ridwan Kamil Bicara Soal HUT PDIP dan Megawati

Sabtu, 28 Januari 2023 – 13:07 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1). Foto: Dokumen DPP PDIP

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK menjadi satu di antara tokoh yang hadir di acara Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita), Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1).

Selain RK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono turut hadir dalam kegiatan tersebut.

BACA JUGA: Kans Ridwan Kamil Jadi Capres Tertutup, kecuali Ada Gempa Politik

Ridwan Kamil hadir di lokasi dengan mengenakan kaus berkelir merah dan menyampaikan pidato yang isinya menyinggung PDIP, Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno, hingga Megawati Soekarnoputri.

Misalnya, saat RK dalam pidato awal berpantun yang isinya bertema ucapan ulang tahun kepada PDIP yang merayakan hari jadi ke-50 pada 10 Januari 2023.

BACA JUGA: PDIP Gelar Sicita, Hasto dan Ono Tampak Gesit Mengikuti Gerakan Instruktur Senam

"Saya mau menyampaikan pantun, pantun pertama untuk ulang tahun PDIP Perjuangan siap-siap bilang cakep. Makan bihun ke Pangalengan, makan soto babat di Ciwastra. Selamat ulang tahun untuk PDI Perjuangan, mari mewujudkan masyarakat adil sejahtera," kata Kang Emil sapaan lain RK dalam pidato awal di acara Sicita.

Setelah pantun bertema HUT ke-50 PDIP, Ridwan Kamil melantunkan pantun bertema ucapan ulang tahun bagi Megawati.

BACA JUGA: Hasto Sampaikan Pesan Megawati di Acara Sicita, Singgung soal Merawat Alam

"Hari Jumat main ke alun-alun Ciwaruga, makan ketupat dan semur di Panjalu. Selamat ulang tahun untuk Ibu Mega (Megawati, red), semoga sehat dan panjang umur," ucap alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Ridwan Kamil kemudian melanjutkan pidato dengan mengungkap capaian membangun Bandung yang berangkat dari kecintaan politikus Golkar itu terhadap Bung Karno.

Dia mengatakan sudah membereskan dan mendedikasikan satu jalan di sebelah Gedung Merdeka menjadi Jalan Soekarno.

"Kedua menjelang Konferensi Asia-Afrika saya juga sudah menyelesaikan revitalisasi penjara Banceuy Bung Karno yang dahulu terbengkalai sekarang sudah sangat representatif," ucap Ridwan Kamil.

Menurut RK, dirinya ke depan bakal membuat sebuah klinik lansia sebagai bentuk kecintaannya terhadap Bung Karno. Nantinya, tempat itu dinamai Inggit.

"Terakhir persiapan membangun patung Bung Karno di Kota Bandung, mudah-mudahan dalam waktu tujuh bulan bisa diselesaikan. Itulah rasa cinta kami sebagai anak bangsa kepada bapak bangsa, Soekarno," beber mantan Wali Kota Bandung itu.

RK dalam pidatonya juga melaporkan kepada Hasto bahwa Jawa Barat terus berupaya membumikan Pancasila sebagaimana cita-cita PDIP.

Caranya, kata dia, Jawa Barat menghadirkan kurikulum antiradikalisme dan antiterorisme di SMA pada 2022.

"Kedua Jawa Barat juga memiliki kurikulum revolusi mental yang namanya Jabar masagi yang memastikan pendidikan karakter anak Jawa Barat luar biasa mengedepankan nilai-nilai yang berakhlak," ungkap RK.

Dia dalam akhir pidato tidak lupa mengapresiasi arahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta anak bangsa bisa merawat bumi.

"Sejak itu, saya bersama Pak Sekjen menanam pohon di utara Jawa Barat Kami sudah menanam 50 juta bibit pohon selama tiga tahun terakhir agar Jawa Barat tidak ada tanah yang gersang," tambahnya.

Mengenai klinik ini, Sekjen PDIP Hasto Kristyanto mengaku bahwa ada pesan khusus dari Megawati untuk RK.

“Saya sudah menyampaikan pesan Ibu Mega kepada Bapak Ridwan Kamil, terkait Ibu Inggit untuk mari kita perjuangkan menjadi pahlawan nasional,” kata Hasto. (ast/jpnn) 


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler