JPNN.com

Berbasis Syariah, Fasset Memperkuat Posisi di Pasar Kripto Indonesia 

Kamis, 16 Januari 2025 – 17:07 WIB
Berbasis Syariah, Fasset Memperkuat Posisi di Pasar Kripto Indonesia  - JPNN.com
Fasset beroperasi dengan prinsip syariah, di mana seluruh aset digital yang tersedia telah melalui proses kurasi oleh Mufti Faraz Adam, seorang ulama Syariah ternama dan pimpinan firma penasihat Syariah global, Amanah Advisors. Foto Mesya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebutkan transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp 556,53 triliun sepanjang Januari hingga November 2024.

Nilai tersebut meningkat 356,16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Fasset dan Indosat Hadirkan Hadiah Bitcoin untuk Para Investor

Selain itu, jumlah pelanggan kripto juga melonjak menjadi 22,1 juta.

Tidak mengherankan jika platform pertukaran aset kripto berbasis syariah, Fasset menjadikan Indonesia sebagai fokus utama perusahaan.

BACA JUGA: Fasset Dapatkan Lisensi Operasional dari VARA di Dubai

Hal ini berkat populasi muslim terbesar di dunia dan minat yang tinggi pada investasi berbasis syariah.

"Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pasar aset kripto di Indonesia yang berkembang secara masif," kata CEO Fasset Mohammad Raafi Hossain, Kamis (16/1).

BACA JUGA: Resmi Terdaftar di Bappebti, DRX Token Bisa Diperdagangkan di Pasar Aset Kripto

Berbasis di Dubai, Fasset beroperasi dengan prinsip syariah, di mana seluruh aset digital yang tersedia telah melalui proses kurasi oleh Mufti Faraz Adam, seorang ulama Syariah ternama dan pimpinan firma penasihat Syariah global, Amanah Advisors.

"Kami ingin memberikan solusi investasi yang aman, transparan, dan sesuai dengan nilai Syariah, sehingga lebih relevan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Raafi.

Tahun 2024 menjadi momen penting bagi Fasset untuk terus berinovasi dan meningkatkan fitur layanannya.

Berbeda dengan platform pertukaran aset kripto pada umumnya, Fasset meluncurkan fitur unik bernama Crypto Bundles pada Oktober lalu.

Fitur ini menghadirkan tiga paket investasi aset kripto yang dirancang khusus untuk memudahkan investor di Indonesia dalam mendiversifikasi portofolio mereka.

Dengan Crypto Bundles, investor dapat berinvestasi secara lebih praktis, aman, dan nyaman tanpa perlu membeli aset kripto satu per satu.

"Harga yang terjangkau membuat fitur ini semakin relevan bagi kebutuhan pasar yang berkembang pesat,” ungkapnya.

Salah satu pencapaian penting adalah dinobatkannya Fasset sebagai Perusahaan Aset Kripto dan Blockchain Terbaik dalam ajang Arabia Inc Business Awards 2024.

Selain itu, Fasset berhasil menjalin kolaborasi strategis dengan Indosat Ooredoo Hutchison, memungkinkan jutaan pengguna Indosat untuk membeli aset kripto langsung melalui aplikasi myIM3.

“Kolaborasi ini menjadikan Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi pertama di dunia yang mendukung penjualan aset digital,” ujarnya.

Sebagai bagian dari kampanye ini, pengguna Indosat bahkan berkesempatan memenangkan hadiah utama senilai 1 Bitcoin.

Memasuki tahun 2025, Fasset berencana memperkenalkan program Crypto Zakat, solusi revolusioner yang memungkinkan pembayaran zakat menggunakan aset kripto.

Saat ini, Fasset sedang menjalin kerja sama dengan lembaga amil zakat di Indonesia untuk merealisasikan program ini dengan tetap memperhatikan regulasi lokal.

Selain fokus pada layanan investasi, Fasset juga berkomitmen meningkatkan literasi masyarakat terhadap teknologi blockchain.

Dengan kolaborasi bersama pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, Fasset berharap dapat membawa Indonesia ke garda depan revolusi ekonomi digital global.

“Kami ingin membangun ekosistem aset kripto yang sehat, transparan, dan berbasis Syariah di Indonesia,” pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler