BACA JUGA: Hukuman Bosnia dan Brunei Dicabut
Dimitar Berbatov adalah nama hot yang terus dikaitkan dengan pintu keluar Old Trafford.Yang paling gres, Berbatov mendapat tawaran dari Newcastle United kemarin
BACA JUGA: Spirit Revans Elang Super
Tawaran itu memang sangat jauh dibandingkan saat United memboyong Berbatov dari Tottenham Hotspur pada September 2008.Kala itu, United merogoh kocek 30,75 juta pounds (Rp 428 miliar) sekaligus menjadi transfer termahal United dalam sejarah
Pelatih Newcastle Alan Pardew membidik Berbatov karena membutuhkan striker nama besar setelah kehilangan Andy Carroll ke Liverpool Januari lalu
BACA JUGA: Sebagian Delegasi Asia Cabut dari Kongres FIFA
Pardew menilai Berbatov terlalu sayang untuk disia-siakan setelah masa depannya di United tidak menentu seiring kalah bersaing dengan Javier Hernandez dan Wayne Rooney."Dia (Berbatov) adalah top scorer Premier League (2010-2011 dengan 20 gol bersama Carlos Tevez, Red)Bagaimana mungkin Anda mengabaikannya," ungkap Pardew kepada Tribalfootball.
"Dia cukup berpengalaman di liga ini (Premier League) dan dia akan sangat membantu klub kami," sambung Pardew yang telah mendapatkan gelandang Yohan Cabaye dari Lille awal pekan ini (30/5).
Bagi Berbatov, bergabung dengan Newcastle bakal membuka memori masa kecilnyaYa, semasa masih berusia belasan tahun, striker yang akrab disapa Berba itu mengidolakan legenda Newcastle Alan Shearer.
Di pihak lain, United belum memberikan respons terkait penawaran NewcastleUnited sebenarnya memiliki rencana lain apabila memang harus melepas BerbatovYakni, menjadikannya sebagai sarana memuluskan rencana mengaet Ashley Young (Aston Villa) maupun Luka Modric (Tottenham).
Young dan Modric memiliki kombinasi banderol hingga Rp 500 miliar sehingga United perlu mencantumkan Berbatov untuk mereduksi hargaApalagi United masih mengeluarkan biaya tidak sedikit untuk mengakusisi kiper buruannya, David De Gea dari Atletico Madrid, yang ditaksir Rp 230-an miliar(dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paul Scholes Resmi Pensiun
Redaktur : Tim Redaksi