jpnn.com, TOKYO - Pasangan Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan harus mengakui keunggulan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada semifinal cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Bertanding Mushashino Forest Plaza, Sabtu (31/07) WIB, Lee/Shin kalah dengan skor 19-21 dan 17-21 atas wakil Indonesia itu.
BACA JUGA: Mantap! Ginting Pulangkan Wakil Denmark dari Tokyo 2020, Senar Raket Sampai Putus...
Usai pertandingan, Shin Seung-chan mengaku pada pertandingan ini mereka kehilangan fokus sejak awal laga.
Hal itu yang membuat keduanya kurang bisa mengembangkan permainan dan selalu tertinggal dari Greysia/Apriyani.
BACA JUGA: Yes! Greysia/Apriyani Jaga Peluang Emas Indonesia di Tokyo 2020
“Pada awalnya kami pikir berada dalam permainan, tetapi kami mulai kehilangan fokus di tengah dan itu menjadi sulit.” ungkap Shin dikutip dari laman BWF.
Unggulan keempat Olimpiade Tokyo itu mengakui bahwa ganda putri Indonesia bermain sangat apik khususnya untuk urusan bertahan.
Wanita berusia 26 tahun ini menyebut beberapa kali dirinya melancarkan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Indonesia, tapi dapat diantisipasi dengan baik oleh Greysia/Apriyani.
"Mereka adalah tim bertahan yang hebat dan dari lapangan tengah pukulan keras mereka membuat kami sulit untuk bertahan." tambah Shin Seungchan.
Dengan kekalahan ini, Lee/Shin dipastikan akan kembali bertarung pada perebutan medali perunggu melawan rekan senegaranya, Kim Soyeong/Kong Heeyong..
Pada babak semifinal Kim Soyeong/Kong Heeyong kalah dari pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-15, 21-11 dalam waktu 44 menit.
Kemenangan di laga semifinal mengantar Chen Qing Chen/Jia Yi Fan bertemu Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada perebutan medali emas yang rencananya akan digelar di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang pada Senin (2/8) WIB. (bwf/mcr16/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal