Berbisnis dengan Zulkarnaen, Saksi Malah Rugi 400 Juta

Kamis, 28 Maret 2013 – 18:51 WIB
JAKARTA - Mantan Direktur Eksekutif PT. Perkasa Jaya Abadi Nusantara (PJAN), Rudy Rosady mengaku rugi menjadi rekan bisnis terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Alquran, Zulkarnaen Djabar. Sama-sama membangun perusahaan, dirinya justru disingkirkan.

Rudy mengaku disingkirkan lantaran dianggap gagal mencari proyek selama setahun perusahaan itu berdiri. Jabatannya digantikan oleh anak Zulkarnaen, Dendy Prasetya Zulkarnaen Putra. Tak hanya itu, Zulkarnaen pun meminta dia mengganti duit operasional perusahaan sebesar Rp 400 juta.

"Saya pinjam ke bank Rp 400 juta. Padahal itu buat modal usaha saya. Istri saya sampai menangis waktu itu. Memang saat itu didesak oleh pak Zulkarnaen," kata Rudy saat bersaksi untuk Zulkarnaen dan Dendy di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (28/3).

Rudy mengatakan, yang mengambil uang itu adalah istri Zulkarnaen, Elzarita. Dia melanjutkan, saat pengambilan uang itu, Elzarita sampai harus dikawal dua anggota polisi. Rudy mengaku tak dapat berbuat banyak ketika diminta uang itu.

Tak hanya itu saja, menurut Rudy, pada 2009, Zulkarnaen pernah menghubunginya buat meminjam uang. Kebetulan saat itu bertepatan dengan pemilihan anggota legislatif. Karena sudah sangat akrab, Rudy pun meminjamkan sertifikat rumahnya kepada Zulkarnaen, dengan maksud sewaktu-waktu dapat dipakai untuk meminjam di bank.

"Tetapi belakangan malah sertifikat saya disandera bu Elzarita (istri Zulkarnaen). Saya malah diminta menebusnya," keluh  Rudy.

Hakim Ketua Afiantara sempat bingung dengan pernyataan Rudy itu. Rudy pun mengaku istrinya sempat kelimpungan ketika tahu sertifikat rumah mereka diberikan kepada Zulkarnaen.

"Bagaimana ini. Saudara yang meminjamkan, kok malah disuruh menebus. Maksudnya bagaimana itu ?," kata Hakim Ketua Afiantara. "Yah namanya sudah akrab pak. Saya saja panggil pak Zulkarnaen dengan sebutan papi," jawab Rudy.

Meski begitu, akhirnya Rudy berhasil menebus sertifikat itu seharga Rp 350 juta. Dia pun mengaku baru bertemu kembali dengan Zulkarnaen hari ini, di pengadilan tipikor Jakarta. Rudy dalam hal ini mengaku tak tahu bahwa perusahaan yang pernah dipimpinnya menjadi tempat penampungan uang Dendy dan Zulkarnaen. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Max Sebut Marzuki Siap Mundur jika SBY Mau jadi Ketum

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler