GRESIK - Beban berat dipikul Persegres Gresik dalam laga pemungkas Indonesia Super League (ISL), sore nanti. Target lolos dari zona degradasi harus diuji klub raksasa sekaliber Persipura Jayapura. Persegres pun tetap ngotot memburu akhir manis dalam pertandingan di stadion Petrokimia Gresik itu.
Bagi Persegres, ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk membuktikan konsistensinya di pentas ISL. Sebab, hanya hasil tiga poinlah yang bisa membuat Gustavo Chena dkk tetap aman dari ancaman zona degradasi. Satu poin atau bahkan kekalahan sudah pasti mengantarkan tim ini kembali ke kasta kedua.
Walaupun nantinya masih menunggu hasil dari pertandingan yang lain, kemenangan harus tetap mereka buru. "Itulah hasil yang kami harapkan. Yang penting bisa menang dulu, urusan degradasi atau tidak itu dipikirkan belakangan," ujar pelatih Persegres Djoko Susilo.
Menurut Djoko, melawan Persipura bukanlah tugas yang enteng bagi skuadnya. Karena, secara materi dia mengakui timnya jauh berada di bawah Persipura. Baik secara teknik individu maupun kerjasama tim.
Terlebih, dalam pertandingan nanti kekuatan Persegres sudah pasti gembos di tengah dan belakangnya. Ini menyusul absennya dua bek dan dua gelandangnya. Anang Ma"ruf, Artur Frets Assa, I Wayan Gangga Mudana, dan Agus Indra Kurniawan terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Djoko menganggap kekurangan itu bukan ganjalan untuk mengamankan poin penuh. "Yang dibutuhkan pemain hanyalah motivasi besar mereka. Kalau motivasinya sudah meledak-ledak, permainan juga pasti akan ikut terpengaruh," klaim Djoko.
Wismoyo Widhistio, M Kusen dan Uston Nawawi pun disiapkan sebagai penggantinya. Pergerakan Zah Rahan Krangar dan Alberto "Beto" Goncalves menjadi perhatiannya. Namun, pelatih asal Malang itu tidak ingin anak asuhnya terbawa ritme permainan tim Persipura.
"Justru kami harus pandai mengatur ritme itu. Tapi, bukan berarti kami akan bertahan, serangan tetap kami tunjukkan. Tentu sesuai dengan kualitas yang kami miliki," lanjut Djoko.
Persegres boleh saja berkoar seperti itu. Sebagai tim papan atas, Persipura tentu tidak mau mengakhiri kompetisi ini dengan dua kerugian, gagal menjadi juara dan tumbang dari tim pupuk bawang seperti Persegres. "Yang jelas kami ingin mengakhiri kompetisi ini dengan menunjukkan bahwa kami punya kualitas dan mental juara," koar Jacksen.
Dalam laga nanti, Jacksen membuka sinyal bakal menurunkan skuad muda. Tentu pemain yang diturunkan juga sudah teruji dan sesuai dengan target tim. Pemain muda diturunkan untuk mengisi beberapa posisi. " Victor Pae, David Laly, Moses Banggo, Marko Kabiay, Yulianus Watora tak perlu diragukan lagi," jelas dia. (ren/ko)
Perkiraan Pemain:
Persegres (4-3-3): Herry Prasetyo (pg); Wismoyo Widhistio, Lan Bastian, Ade Suhendra, M Kusen; Kacung K.M, Pronetto, Chena; Rachmad Rivai, Sayedeh, Castano.
Pelatih: Djoko Susilo
Persipura (4-4-2): Ferdiansyah (pg); Paulin, Ricardo Salampessy, Yohanis Tjoe, Gerald Pangkali; Ian Louis Kabes, Imanuel Wanggai, Yustinus Pae, Zah Rahan; Lukas Mandoven, Alberto.
Pelatih: Jacksen F Tiago
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik Menyerang Malah Kebobolan
Redaktur : Tim Redaksi