jpnn.com - SIDRAP - Ratusan murid Sekolah Dasar (SD) bolos sekolah. Pemandangan yang tidak biasa ini terjadi di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Rabu (13/11).
Ruang belajar murid ini seolah pindah di Bank Sulsel Cabang Sidrap, Jalan Jenderal Sudirman, Pangkajene. Mereka antre bersama dengan nasabah bank lainnya.
BACA JUGA: Tolak Warna Seragam Diganti, Pelajar SMK Protes Bupati
"Dari pada tidak dapat bantuan BSM, mending kita jemput sendiri di bank," ujar Burhan, yang mendampingi anaknya seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (14/11).
Ratusan murid SD ini rupanya menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM). Masing-masing penerima mendapat Rp 450 ribu.
BACA JUGA: Soft Skill Lemah, 66 Ribu Sarjana Potensi Nganggur
Peristiwa ini disayangkan Dinas Pendidikan Sidrap. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Sidrap, Syahrul Syam, mestinya pihak yang mengantar langsung bantuan itu ke sekolah. "Jangan seperti itu. Itukan merugikan pelajar. Pihak bank lah yang seharusnya mengantarkannya," ujar Syahrul.
Syahrul menjelaskan di dalam nota kesepakatan yang telah ditandatangani antara pihak perbankan dan kementerian, mekanisme penyalurannya sudah diatur dan tidak sampai mengganggu proses belajar mengajar. "Itu yang mesti dipedomani," aku Syahrul.
Total penerima BSM dari kalangan SD di Sidrap tahap pertama mencapai 2.193 anak dengan jumlah dana mencapai Rp916 juta. Sedangkan untuk tahap II meliputi 556 anak, dengan jumlah dana Rp226 juta. (eby/awa/jpnn)
BACA JUGA: 2 Kampus Islam Target Masuk 500 Universitas Kelas Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Dilarang Angkat Guru jadi Pejabat Struktural
Redaktur : Tim Redaksi