Berburu Kopi 98 di Klaten dan Jogja

Rabu, 26 Agustus 2020 – 06:01 WIB
Kedai Kopi 98. Foto: PT KSDI

jpnn.com - PT Kopi Sembilan Delapan Indonesia (KSDI) pemegang lisensi KOPI 98 resmi melakukan ekspansinya di dua wilayah, yakni di Klaten, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Co founder PT KSDI Toni Prasetyo mengatakan, KOPI 98 Jogja resmi beroperasi pada 17 Agustus lalu sementara untuk KOPI 98 Klaten pada 21 Agustus.

BACA JUGA: Merokok Sambil Minum Kopi Dobel Bahayanya Bagi Jantung!

"Kedua kedai kopi itu menjadi cabang kedua dan ketiga dari KOPI 98 setelah kedai kopi eksisting kami yang berlokasi di Graha Raya, Tangerang Selatan," kata dia di Jakarta.

Toni menjelaskan, ekspansi di dua wilayah tersebut dilakukan untuk semakin memerkenalkan dan memperbesar pasar dari KOPI 98.

BACA JUGA: Ketahui Makanan Apa Saja yang tak Boleh Dikonsumsi Sambil Minum Kopi

"Kami ingin publik di Klaten dan Jogja juga bisa menikmati sajian kopi nikmat dari kami. Kami berusaha menyuguhkan kopi-kopi terbaik untuk konsumen baru yang menjadi target pasar kami tanpa mengenal jenis kelamin, usia, maupun status sosial," sambungnya.

Dia menambahkan, KOPI 98 Klaten berlokasi di Jalan Jogja - Klaten Km 4,5 Pilangsari, Gondang, berdekatan dengan Pabrik Gula Gondang.

BACA JUGA: Pandemi oh Pandemi, Bikin Kopi Gayo Menumpuk di Gudang, Tak Ada yang Beli

Sementara untuk KOPI 98 Jogja berlokasi di Jalan Cendrawasih No 32, Gejayan, depan RRI Jogja.

Toni mengatakan melakukan ekspansi karena yakin ke depannya bisnis kedai kopi sangat menjanjikan, baik dari segi penikmat maupun keuntungan bisnis.

Di satu sisi, imbuh dia, dalam waktu yang tidak lama lagi, sekitar awal atau pertengahan September tahun ini, pihaknya juga akan menambah dua kedai kopi lagi.

Pertama berlokasi di Jakarta Selatan dan kedua di area Graha Raya, Tangerang Selatan.

"Saat ini KOPI 98 yang berlokasi di Jakarta Selatan tersebut dalam tahap pembangunan. Kami berharap dalam waktu dekat bisa segera beroperasi," sambungnya.

Selain KOPI 98 di Jakarta Selatan, terang Toni, masih di bawah bendera KSDI, pihaknya pada September 2020, juga akan meluncurkan kedai kopi lainnya tetapi dengan merek yang berbeda, yakni Syndicate Koffie.

"Syndicate Koffie sebelumnya sudah berdiri yang berlokasi di Pasar Segar Graha Raya. Kami melakukan relokasi untuk memerluas target konsumen dari Syndicate Koffie yang tadinya hanya sebatas kios nanti akan menempati bangunan dua lantai berbentuk ruko," tuturnya.

Sekadar informasi, KOPI 98 pertama beroperasi pada 1 Maret 2017 dengan kedai kopi pertamanya yang berlokasi di wilayah Graha Raya, Tangerang Selatan. Sementara Syndicate Koffie baru berusia sekitar satu tahun.

Pada Juni 2020, PT KSDI melepas sebagian sahamnya di 'pasar bursa' Santara.

Saham KSDI dilepas dengan harga Rp1.000 per lembar saham dengan total saham yang dilepas 2.000.000 lembar sehingga PT KSDI mencatatkan dana Rp2 miliar dengan pembeli berjumlah 739 investor.

"Rencananya dana dari hasil pelepasan sebagian saham tersebut akan kami gunakan untuk membuka sekitar empat kedai baru yang akan tersebar disejumlah daerah," kata Direktur Utama KSDI Heriyono Nayottama. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler