PENYAKIT sifilis atau yang lebih dikenal dengan penyakit raja singa paling gampang menular. Tidak hanya melalui kontak seksual, berciuman pun penyakit ini muda berpindah.
Ahli Patologi Atonomi, Dr Melissa Stoppler mengatakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini susah untuk disembuhkan. Sama dengan penyakit HIC, HPV dan hepatitis B.
Bahkan kata dokter peraih penghargaan tertinggi dari University of Virginia itu penyakit menular gonorrhea yang mudah diobati sudah resisten terhadap berbagai antibiotik.
"Penting disadari bahwa kontak seksual tidak hanya berhubungan (vagina dan anal). Kontak seksual juga meliputi ciuman, kontak oral-genital, dan penggunaan seksual "mainan," seperti vibrator yang menyebabkan sifilis menular," kata Stoppler dalam tulisannya seperti yang dilansir Medicinenet.
Stoppler menjelaskan pada dasarnya seks bukanlah hal yang aman. Dalam hubungan monogami pun orang-orang bisa terinfeksi penyakit menular.
"Kebanyakan orang menganggap berciuman sebagai aktivitas yang aman. Namun, sifilis, herpes, dan infeksi lainnya dapat tertular melalui tindakan yang dianggap tidak berbahaya itu," ucapnya.
Semua kontak seksual memiliki beberapa risiko. Kondom yang dinilai sebagai alat kontrasepsi yang aman hanya mampu menangkal jenis penyakit kelamin tertentu.
"Kondom dapat mengurangi penyebaran infeksi tertentu, seperti Chlamydia dan gonorrhea, namun tidak sepenuhnya dapat melindungi infeksi lain seperti herpes genital, kutil kelamin, sifilis, dan AIDS," jelasnya.
Stoppler menekankan, yang perlu dilakukan untuk menghindari penularan penyakit menular seks ini adalah kesadaran dari masyarakat. Dan yang tak kalah penting lagi adalah perlunya pendidikan tentang infeksi dan metode pencegahannya. (fny/jpnn)
Ahli Patologi Atonomi, Dr Melissa Stoppler mengatakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini susah untuk disembuhkan. Sama dengan penyakit HIC, HPV dan hepatitis B.
Bahkan kata dokter peraih penghargaan tertinggi dari University of Virginia itu penyakit menular gonorrhea yang mudah diobati sudah resisten terhadap berbagai antibiotik.
"Penting disadari bahwa kontak seksual tidak hanya berhubungan (vagina dan anal). Kontak seksual juga meliputi ciuman, kontak oral-genital, dan penggunaan seksual "mainan," seperti vibrator yang menyebabkan sifilis menular," kata Stoppler dalam tulisannya seperti yang dilansir Medicinenet.
Stoppler menjelaskan pada dasarnya seks bukanlah hal yang aman. Dalam hubungan monogami pun orang-orang bisa terinfeksi penyakit menular.
"Kebanyakan orang menganggap berciuman sebagai aktivitas yang aman. Namun, sifilis, herpes, dan infeksi lainnya dapat tertular melalui tindakan yang dianggap tidak berbahaya itu," ucapnya.
Semua kontak seksual memiliki beberapa risiko. Kondom yang dinilai sebagai alat kontrasepsi yang aman hanya mampu menangkal jenis penyakit kelamin tertentu.
"Kondom dapat mengurangi penyebaran infeksi tertentu, seperti Chlamydia dan gonorrhea, namun tidak sepenuhnya dapat melindungi infeksi lain seperti herpes genital, kutil kelamin, sifilis, dan AIDS," jelasnya.
Stoppler menekankan, yang perlu dilakukan untuk menghindari penularan penyakit menular seks ini adalah kesadaran dari masyarakat. Dan yang tak kalah penting lagi adalah perlunya pendidikan tentang infeksi dan metode pencegahannya. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beberapa Cara Merangsang Pasangan yang Mulai Bosan
Redaktur : Tim Redaksi