Berdarah Siliwangi, Kiai Ma'ruf Optimistis Bisa Kalahkan Prabowo - Sandi di Jabar

Jumat, 05 April 2019 – 04:48 WIB
Cawapres 01 KH Ma'ruf Amin berkampanye di Lapangan Cihuni, Garut, Kamis (4/4). Foto: TKN Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, GARUT - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01 KH Ma’ruf Amin menyatakan bahwa dirinya berdarah Sunda. Pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 itu mengungkapkan hal tersebut saat menemui pendukungnya dalam kampanye di Lapangan Cihuni, Lapagan Cihuni, Cimaragas, Pangatikan, Garut, Kamis (4/4).

"Saya memiliki darah Sunda dari Sumedang. Kalau diurutkan silsilahnya dari Prabu Siliwangi. Berarti saya mewakili orang Sunda," ujar Abah -panggilan akrabnya- di depan ribuan pendukungnya.

BACA JUGA: Abah Maruf Dorong Pesantren Perangi Kemungkaran Hoaks

Hujan yang mengguyur sehingga lapangan becek tak menyurutkan semangat Kiai Ma’ruf maupun pendukungnya patah semangat. Para pendukung Jokowi - Ma’ruf tetap bertahan meski basah kuyup akibat hujan.

Baca juga: Abah Ma'ruf Dorong Pesantren Perangi Kemungkaran Hoaks

BACA JUGA: Sandiaga Yakin Warga Kabupaten Bekasi Inginkan Perubahan

Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu pun mengaku salut dengan semangat para pendukungnya. "Wah ini luar biasa hujan-hujan, becek-becek, belok-belok tidak peduli karena semangatnya," ucapnya.

Kiai Ma’ruf dalam safarinya di Garut juga menghadiri acara Dialog Bersama Pesantren Kampung Se-Priangan Timur yang diselenggarakan Relawan Jokowi Deui (RJD). Hadir bersama sang istri, Nyai Wury Estu Handayani, ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu mengapresiasi dukungan kalangan pesantren bagi Jokowi - Ma’ruf.

BACA JUGA: Dukung Kampanye Jokowi, Ridwan Kamil: Aman Kok

Cicit ulama besar Syekh Nawawi al-Bantani itu meyakini Jokowi - Ma’ruf bisa menang di Garut yang dikenal sebagai basis pendukung Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo pada Pilpres 2014 menang telak di Garut dengan raihan suara di atas 70 persen.

Baca juga: Berkampanye saat Hujan Guyur Garut, Kiai Ma'ruf Ajak Warga Sunda Menyatu di 01

Namun, Kiai Ma’ruf meyakini saat ini kondisinya sudah berbalik untuk keunggulan Jokowi. “Dulu kalah, sekarang harus menang termasuk di Garut. Menanglah minimal 60 persen,” katanya.

Lebih lanjut Kiai Ma’ruf mengatakan, Jokowi sudah mulai menjaring suara pemilih Jabar yang sebelumnya menjadi basis pendukung Prabowo. Pada Pilpres 2014, selisih suara Jokowi dengan Prabowo mencapai 23.697.696 juta atau hampir 20 persen.

“Sekarang sama bahkan atas (unggul, red) walaupun hanya satu atau dua persen. Masih ada beberapa waktu untuk menggenjot lagi," katanya.(jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Pak Prabowo Malah Dukung Jokowi, Hasto: Mereka Lebih Tahu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler