jpnn.com, JAMBI - Anggota Koramil 420-03/Pauh, Kodim 0420/Sarko, Korem 042/Gapu, Kodam II/Sriwijaya Sertu Husni Thamrin mendapatkan hadiah dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Sertu Husni Thamrin mendapatkan hadiah sebuah sepeda motor setelah terpilih sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) berprestasi pada tahun ini.
“Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberi penghargaan kepada Sertu Husni Thamrin atas dedikasinya dalam membina Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi," kata Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono di Jambi, Selasa (19/7).
BACA JUGA: Jenderal Dudung: Saya Tidak Ingin Babinsa Membeli Baju Sendiri
Pemberian penghargaan kepada Sertu Husni Thamrin ini dilakukan langsung oleh Jenderal Dudung saat memberikan pengarahan kepada 900 babinsa pada Apel Babinsa jajaran Korem 042/Gapu di Gedung Convention Center Jambi.
Jenderal Dudung menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap kinerja yang tinggi dari Korem 042/Gapu Putih dengan seluruh jajaran karena sejauh ini dapat melaksanakan tugas dengan baik, serta memberikan penghargaan babinsa berprestasi kepada Sertu Husni Thamrin.
BACA JUGA: Kesan Para Peraih Adhi Makayasa 2022, Ada yang Gemetar Bertemu Jokowi, Orang Tua Menangis Terharu
Dia lantas menyebutkan profil Sertu Husni Thamrin. Anggota Koramil 420-03/Pauh ini adalah Babinsa di Desa Bukit Suban. Pria kelahiran Merangin, Jambi, 26 September 1972, ini menjadi anggota TNI sejak 28 tahun silam.
Pada 1994, Sertu Husni Thamrin bertugas di Yon Zipur 2/SG Prabumulih, Sumatera Selatan. Kemudian, 2005 pindah ke Kodim 0420/Sarko, Korem 042/Garuda Putih, Kodam II/Sriwijaya, menjadi Babinsa di Desa Bukit Suban.
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Letkol Bambang Soal Istri Anggota TNI Ditembak OTK di Semarang
Karena dedikasinya, Sertu Husni Thamrin menjadi sosok anggota unggulan bagi Kodim 0420/Sarko.
Sertu Husni Thamrin pernah mendapatkan penghargaan dari Panglima Kodam II/Sriwijaya atas dedikasinya yang telah meluangkan waktunya untuk terus membina Suku Anak Dalam yang merupakan suku minoritas.
Saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015, sosok Sertu Husni Thamrin menjadi penyambung lidah antara presiden dan Suku Anak Dalam. Saat itu, Presiden Jokowi menemui Suku Anak Dalam. Babinsa Sertu Husni Thamrin pun mencoba mengentaskan pendidikan bagi kelompok Suku Anak Dalam, terutama anak-anak.
Dengan peralatan seadanya, Sertu Husni Thamrin harus berjalan dari kelompok satu ke kelompok lainnya untuk mengajarkan tulis baca, dan mengenalkan dunia umum kepada suku minoritas yang ada di Provinsi Jambi ini.
Hingga saat ini, upaya untuk mengentaskan pendidikan warga Suku Anak Dalam terus berlanjut. Bahkan warga Suku Anak Dalam menjadikan Sertu Husni Thamrin sebagai penengah apabila para kelompok terdapat selisih paham.
"Butuh kesabaran ekstra untuk mengubah pola hidup sehat yang selama ini banyak diabaikan. Selama ini warga SAD hidup hanya beradaptasi dengan lingkungan alam sekitar dan hanya bergantung pada alam," kata Supriono.
Kegiatan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga menjadi salah satu agenda rutin Sertu Husni Thamrin. Selain itu, yang bersangkutan juga mengajarkan mengenali sayuran dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam bayam dan kangkung serta kacang panjang. Dengan mengonsumsi sayuran dan memanfaatkan lahan pekarangan mereka, lanjut dia, maka lahan bisa bermanfaat dengan baik dan bisa menghasilkan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi